Teka-teki Kematian Lina Mantan Istri Sule, Ini Kata Ahli Forensik soal Luka Lebam di Jenazah
Kepolisian mengungkap detik-detik Lina, mantan istri Sule meningga dunia, ahli forensik beberkan soal luka lebam di tubuh jenazah.
Penulis: Desi Kris
Editor: Desi Kris
dr. Mira Wiryaningsih lantas mengurai penyebab munculnya lebam pada jenazah.
Ia menjelaskan jika lebam yang terjadi merupakan aya gravitasi yang membuat sel darah merah berkumpul di satu daerah pada tubuh.
"Ini istilah ya, banyak orang yang memakai istilah lebam, tampak biru pada wajah atau tubuh.
Pada proses kematian, sebenarnya salah satu tanda kematian adalah lebam mayat.
Ini akibat adanya gaya gravitasi yang menarik sel darah merah ke bagian terendah (pada tubuh)," pungkas dr. Mira Wiryaningsih.
• Jenazah Lina Ada Biru Lebam, Teddy Buka Suara Sebut Wajar karena Merata & Bukan Penyebab Kematian

Hal itulah yang menyebabkan munculnya warna biru atau merah pada jenazah.
"Karena semua sel darah merah itu terkumpul jadi bisa menimbulkan warna yang lebih gelap, kadang kemerahan kadang kebiruan, tergantung lokasi jenazah," kata dr. Mira Wiryaningsih.
dr. Mira Wiryaningsih kemudian memberikan contoh lebam mayat menurut kondisi saat mereka meninggal.
"(lokasi lebam tergantung) daerah terendah (saat meninggal).
Kalau misalnya meninggal telentang berarti (lebam) pada punggung. Kalau meninggalnya telungkup, kemungkinan pada depan tubuh," jelas dr. Mira Wiryaningsih.
Sedangkan untuk mereka yang meninggal karena jantung, posisi lebam biasanya ada di daerah tubuh bagian atas.
Bahkan bisa memiliki lebam yang merata di bagian wajah.
"Ketika orang meninggal karena penyakit jantung, lebam mayat yang terjadi tampak lebih menyeluruh, tidak hanya di beberapa titik seperti misal hanya lebam di mulut atau bagian wajah lainnya," ucap dr. Mira Wiryaningsih.
Sayangnya, untuk bagian lebam yang ada di tubuh Lina, dr. Mira Wiryaningsih tidak bisa langsung menyimpulkan.
"Kita harus melihat langsung bagaimana pola lukanya.
Dari autopsi kita bisa menentukan apakah ini hanya lebam mayat atau lebam yang memar, akibat suatu kekerasan," ucap dr. Mira Wiryaningsih.
(TribunNewsmaker.com/Desi Kris)