Gelar Acara Sampai Malam hingga Muncul Batu Besar Dini Hari, Ini Fakta-fakta Kerajaan Agung Sejagat
Berikut deretan fakta Kerajaan Agung Sejagat, gelar acara sampai 3 hari hingga kemunculan batu besar saat dini hari.
Editor: Desi Kris
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Publik kini dibuat heboh dengan kemunculan Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah.
Sejumlah foto kegiatan Kerajaan Agung Sejagat telah beredar di media sosial.
Sontak saja, foto-foto tersebut langsung menjadi viral.
Satu diantaranya seperti saat mereka melakukan acara Wilujengan dan Kirab Budaya pada Jumat 10 Januari 2020 hingga Minggu 12 Januari 2020.
• Raja Keraton Agung Sejagat Dulu Dirikan Jogja DEC, Pengikut Bayar Seragam Rp 3 Juta, Ini Kegiatannya
Kemunculan Kerajaan Agung Sejagat juga membuat resah warga di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah.
Hal itu dikarenakan mereka mengaku sebagai kerajaan baru setelah 500 tahun berakhirnya Majapahit.

Nah, berikut fakta-fakta Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo:
1. Sosok pemimpin
Pemimpin Kerajaan Agung Sejagat ini dipimpin oleh Totok Santosa Hadiningrat.
Ia memiliki istri bernama Gitaria yang akrab disapa Kanjeng Ratu.
Totok Santosa Hadiningrat mengaku jika dirinya adalah Rangkai Mataram Agung yang menjadi juru damai dunia.
"Kita umumkan pada dunia bahwa Keraton Agung Sejagat sebagai induk daripada seluruh Kingdom State Tribune Koloni yang ada di seluruh dunia ini, menyatakan sebagai juru damai terhadap konflik yang terjadi di seluruh dunia," ujar Totok di video yang beredar di media sosial.
2. Bantah Kelompok Sesat
Resi Joyodiningrat menuturkan, Keraton Agung Sejagat di Purworejo bukanlah sebuah aliran sesat seperti yang dikhawatirkan warga.
Pria yang dianggap sebagai penasihat Kerajaan Agung Sejagat itu menjelaskan, kelompok tersebut merupakan kekaisaran dunia yang muncul karena setelah berakhirnya perjanjian 500 tahun yang lalu.