Mesin Uang Raja Keraton Agung Sejagat, Intip Rumah Kontrakannya, Klaim Bisa Gaji Pengikut 100 Dollar
Klaim bisa gaji pengikutnya sebesar 100 dollar tiap bulan, ini sumber uang Raja Keraton Agung Sejagat. Intip rumah penampakan rumah kontrakannya!
Penulis: ninda iswara
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
lihat foto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Totok Santoso Hadiningrat kini sedang menjadi perbincangan hangat.
Terbongkarnya kelompok Keraton Agung Sejagat (KAS), membuat heboh publik.
Keraton Agung Sejagat diketahui berada di Purworejo.
Mereka yang tergabung dalam kelompok Keraton Agung Sejagat mendeklarasikan diri beberapa waktu lalu.
Raja Keraton Agung Sejagat ini membuat heboh dengan kemunculan kelompok yang dipimpinnya.
Totok Santoso menjadi raja, sang istri yang biasa dipanggil Kanjeng Ratu Dyah Gitarja mengaku sebagai ratu.
Menurut informasi yang beredar, pengikut Keraton Agung Sejagat mencapai sekitar 450 orang.
Penasehat Keraton Agung Sejagat, Resi Joyodiningrat menegaskan, Keraton Agung Sejagat bukan aliran sesat seperti yang dikhawatirkan masyarakat.
Ia mengatakan, Keraton Agung Sejagat merupakan kerajaan atau kekaisaran dunia yang muncul karena telah berakhir perjanjian 500 tahun yang lalu.
Pihak kepolisian pun mengambil tindakan dengan menangkap Totok Santoso bersama sang istri.
Menjadi Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santoso mengklaim dirinya mampu menggaji pengikutnya sebesar 100 dollar setiap bulan.
Kini terungkap sumber uang Totok Santoso hingga mengklaim mampu menggaji pengikutnya sebesar 100 dollar tiap bulan.
Terungkap pula penampakan rumah kontrakan Totok Santoso di Sleman, Yogyakarta.
1.
Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santoso, memiliki rumah kontrakan di daerah Yogyakarta.
Rumah kontrakan itu dikontrak Totok Santoso sejak tahun 2018.
Melansir Kompas.com, rumah kontrakan tersebut terletak di RT 05 RW 04 Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
• Raja Keraton Agung Sejagat Dulu Dirikan Jogja DEC, Pengikut Bayar Seragam Rp 3 Juta, Ini Kegiatannya
• Gelar Acara Sampai Malam hingga Muncul Batu Besar Dini Hari, Ini Fakta-fakta Kerajaan Agung Sejagat
Polisi menggeledah rumah kontrakan Totok Santoso pada Rabu 15 Januari 2020.
Penggeledahan dilakukan polisi setelah menangkap Totok Santoso dan sang istri atas dugaan penipuan.
2.
Rumah kontrakan Totok Santoso terdapat pagar bambu setinggi orang dewasa.
Pagar tersebut menjadi palang masuk ke pekarangan rumah kontrakan Totok Santoso yang terlihat luas.
Di bagian dalam sisi utara terdapat rumah bercat putih.
Pintu utama rumah tersebut berwarna hitam.
Tepat di atas teras sebuah lambang berbentuk lingkaran dengan ornamen warna kuning emas. Halaman depan rumah tampak dikonblok.
Namun, belum sepenuhnya sehingga masih terlihat bagian halaman berlantai tanah.
3.
Di sisi selatan bangunan rumah terdapat dua pendopo besar dan satu kecil yang terbuat dari bambu dengan atap dari daun tebu kering.
Di dalam pendopo besar tampak beberapa meja dan kursi dari kayu.
Di tiang pendopo depan terpasang tulisan closed.
Di depan rumah sisi utara tampak sebuah tempat parkir.
4.
Di tempat parkir yang ada di rumah kontrakan Totok Santoso, terdapat beberapa sepeda motor terparkir.
Terlihat pula satu mobil Marcedes Benz warna hitam yang terparkir.
Sebelah utara dan barat rumah yang dikontrak oleh Totok Sontoso ini merupakan area persawahan.
Selain penampakan rumah Totok Santoso, terungkap pula sumber uang Raja Keraton Agung Sejagat ini.
Melansir dari Tribunnews.com, Totok Santoso mengklaim dirinya memiliki pengikut sebanyak 425 orang yang siap melakukan kirab keliling kampung.
• Bikin Heboh, Ini Fakta Lengkap Kasus Keraton Agung Sejagat, Raja & Ratu Ditangkap, Tak Kantongi Izin
• Kelompok Keraton Agung Sejagat Buat Heboh Warga, Ini Tanggapan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo
• Heboh Keraton Agung Sejagat yang Punya Ratusan Pengikut, Klaim Punya Kekuasaan Dunia
Melalui organisasi Jogja Development Comiittee (Jogja DEC), Totok menjanjikan akan membagikan uang sebesar 100 hingga 200 dollar AS per bulan kepada setiap anggotanya.
Uang tersebut diklaim berasal dari sebuah bank di Swiss yang menyimpan Esa Monetary Fund.
Sebuah dana, yang disebut Totok, akan dibagikan kepada warga untuk memberi kesejahteraan kepada warga Indonesia.
Sebuah berita pada 2016 menyebut banyak anggota Jogja DEC memilih mundur karena janji pembagian uang tersebut tak pernah terwujud.
Tak hanya itu, Totok Santoso juga membuka angkringan di rumah kontrakannya.
Lokasi angkringan berada di dalam halaman tepat sebelah selatan rumah utama.
Angkringan tersebut dibuka sudah sejak setahun yang lalu.
Bahkan sejak munculnya Keraton Agung Sejagat, angkringan tersebut masih buka sampai Selasa (14/1/2020) malam.
"Angkringanya dibongkarnya baru tadi malam," ucap ujar tetangga Toto, Deki Rinawan (31) saat ditemui Kompas.com di lokasi, Rabu (15/1/2020). (TribunNewsmaker.com/Ninda)
