Beredar Video Massa Ngaku Dibayar Rp 100 Ribu untuk Demo Anies Baswedan, Dewi Tanjung Ungkap Fakta
Dewi Tanjung tanggapi tudingan terkait video yang beredar soal massa ngaku dibayar Rp 100 ribu untuk demo Anies Baswedan. Ungkap fakta ini.
Editor: ninda iswara
"Saya dengan beberapa masyarakat korban banjir di Jakarta itu sama sekali tidak ada namanya dibayar," ujar Dewi Tanjung.
"Modal kami itu hanya Aqua gelas. Jangankan bayaran, uang makan saja, nasi bungkus atau kue pun kami tidak berikan," sambungnya.
Lantaran tak ada dana, mobil komando untuk demo pun Dewi Tanjung harus meminjam.
Dewi Tanjung mengaku para pendemo dipersatukan oleh pemikiran yang sama untuk melengserkan Anies Baswedan.
"Karena kami memang tidak punya dana, mobil komando kami boleh pinjam," ujar Dewi Tanjung.
"Jadi yang ada hanya semangat kami, satu visi misi kami untuk meminta Anies Baswedan mundur."
Dewi Tanjung menegaskan, para pendemo datang dengan kesadaran sendiri tanpa ada uang transportasi atau fasilitas lainnya.
"Dari beberapa korban banjir yang ada di Ibu Kota Jakarta," kata Dewi Tanjung.
• Dewi Tanjung Merasa Janggal Luka Mata Novel Baswedan, Saor Siagian Geram & Singgung Rasa Kemanusiaan
• Sebut Kasus Novel Baswedan Rekayasa, Ini 4 Kontroversi Dewi Tanjung, Pernah Laporkan Amien Rais
• Profil Dewi Tanjung, Politikus yang Laporkan Novel Baswedan & Tuding Rekayasa, Pernah Main Sinetron!
"Dan itu mereka datang sendiri, dengan kendaraan mereka sendiri, tanpa ada uang transportasi, itu murni keinginan mereka sendiri," terangnya.
"Karena mereka kecewa atas kinerja Anies Baswedan."
Diketahui, M Taufik sempat menyebut ada video beredar yang menunjukkan pengakuan pendemo yang dibayar Rp 100 ribu.
Menanggapi video itu, Dewi Tanjung menantang M Taufik untuk membuktikan kebenaran pengakuan pendemo dalam video tersebut.
"Boleh kita buktikan saja. Minta videonya sama M Taufik, kita buktikan apakah itu betul-betul massa bayaran kami," tantang Dewi Tanjung.
"Sedangkan dari kami tidak ada membayar atau mengajak anak yang berseragam SMA seperti yang di video-video tersebar tersebut," sambungnya.
Dewi Tanjung tak ingin hanya berdebat tanpa data lantaran sama saja M Taufik sudah menyebarkan fitnah.