Bertemu Setelah 16 Tahun Pisah, Kembar Nadya & Nabila Kini Ingin Cari Ortu Kandung, Akui Kesulitan

"Es batunya buat aku ya, masih ada enggak?," kata Nadya.

"Iya," jawab Triadi singkat seraya tersenyum.

Sementara itu, sikap santai namun terarah dalam menjawab setiap pertanyaan ditunjukan oleh keduanya.

Nabila mengaku senang bisa bertemu dengan kembarannya di Depok.

Sebelum bertemu secara langsung, Nabila mengaku deg-degan namun tak sabar menantikan momen bersejarah dalam hidupnya itu.

"Sudah enggak sabar mau ketemu karena kan aku mau kasih surprise ke dia (Nadya), harusnya itu kita ketemu Kamis (16/1/2020) tapi dimajuin biar Nadya surprise," kata Nabila.

Tak mau ketinggalan, Nadya juga menunjukan wajah yang sumringah saat memberikan jawabannya mengenai pertemuan keduanya.

Adik kembarnya itu sukses membuat kejutan dalam hidup Nadya.

"Senang banget karena emang enggak nyangka bakal ketemu Selasa (14/1/2020) kan jadwalnya Nabila ke sini Kamis," tutur Nadya.

Nabila datang dari Makassar ke Depok bersama orang tua angkatnya yakni Jahro (63) dan Ramli (66) menggunakan pesawat terbang.

Pertemuan kakak adik kandung ini terjadi setelah di fasilitasi oleh pihak ketiga.

Padahal, kata Nabila dan Nadya, keduanya berencana bertemu pada saat hari ulang tahun mereka yakni pada 13 Maret mendatang.

"Tapi ternyata sudah ramai duluan di IG sama twitter, jadinya kita diundang sama TV untuk datang ke sini, difasilitasi untuk ketemuan, yaudah," kata Nabila.

Nabila sendiri merupakan putri tunggal dari Jahro dan Ramli yang mengangkatnya sebagai anak sejak berusia dua minggu pasca dilahirkan.

Sementara Nadya bungsu dari lima orang anak dari pasangan suami istri yang enggan disebutkan namanya ini yang tinggal di daerah Depok.

Dengan perbedaan latar belakang keluarga, keduanya langsung bertukar cerita mengenai pengalaman hidup masing-masing.

"Yang paling banyak cerita sih aku, kalau dia jarang mungkin karena yang paling banyak masalah itu aku," kata Nabila diikuti tawa keduanya.

Nadya tercatat sebagai siswi Kelas XI di Al Azhar Asy Syarif, Depok. Sementara Nabila merupakan siswi Kelas XI PGRI Sungguminasa.

Nabila diangkat anak oleh Jahro dan Ramli, seorang pemilik tambal ban di Makassar.

Sedangkan Nadya masuk ke keluarga dengan ekonomi tingkat menengah ke atas.

Hingga kini, keduanya mengaku belum sempat melakukan kegiatan sekedar untuk jalan-jalan lantaran padatnya jadwal mengisi acara disejumlah program televisi.

"Kita padahal jadwalin mau jalan-jalan ke mal atau kemana gitu tapi belum sempat," papar Nadya diamini Nabila.

Nabila direncanakan berada di Jakarta yang menempati sebuah hotel di bilangan Mampang, Jakarta Selatan selama satu minggu.

Nabila mengatakan ini adalah kali pertama dirinya memijakan kaki di Jakarta. (TribunNewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kembar Identik Nadya dan Nabila yang Terpisah 16 Tahun Ingin Cari Orang Tua Kandungnya