Kisah Ahok saat Jadi Gubernur, Disebut Tak Manusiawi saat Tertibkan Bangunan Liar untuk Normalisasi
Ahok membagikan cerita saat menjadi Gubernur DKI, sempat disebut tak manusiawi gegera tertibkan bangunan liar untuk normalisasi.
Editor: Desi Kris
"Toh, saya menggusur tidak asal gusur.
Di sekitar area normalisasi saya relokasi ke rusun-rusun milik Pemprov DKI Jakarta, mulai dari Rusunawa Marina hingga Rusun Pulo Gebang di Jakarta Timur," ujar Ahok.
(Kompas.com/Dean Pahrevi)
Artikel Ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Ahok Saat Jadi Gubernur DKI: Disebut Tidak Manusiawi Tertibkan Bangunan Liar untuk Normalisasi

Program Penanganan Banjir Dibandingkan dengan Era Ahok, Begini Tanggapan Anies Baswedan
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Musibah banjir yang terjadi di Jakarta hingga kini masih menjadi sorotan.
Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan rupanya enggan mengomentari perbedaan program penanganan banjir yang sempat diusung oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Anies Baswedan lebih memilih fokus pada penanganan korban banjir saat ini.
"Saat ini kami konsentrasi dulu pada penanganan korban akibat bencana banjir," ucapnya, Jumat (3/1/2020).
• Saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Ditantang Anies Baswedan: Saya Tidak Dididik untuk Debat
"Karena warga membutuhkan dukungan bantuan dan itu yang kita konsentrasikan," tambahnya.

Anies Baswedan juga menyebutkan jika pihaknya tengah berkonsentrasi untuk penanganan korban hingga kondisi Jakarta.
Setelah proses itu selesai, Pemprov DKI beserta jajarannya akan berdiskusi memikirkan langkah antisipatif agar banjir tak lagi menghampiri ibu kota.
"Pada fase ini, prioritas kami penyelematan.
Menjaga kesehatan selama warga berada di tempat pengungsian," ujarnya di Rusun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Untuk diketahui, selama memimpin Jakarta, Gubernur Anies Baswedan menerapkan program naturalisasi sungai dengan mengedepankan ekosistem sungai.