Breaking News:

Heboh Kerajaan Kandang Wesi di Garut, Sang Raja Bantah Ajarkan Aliran Sesat & Beberkan Aktivitasnya

Baru-baru ini publik digegerkan dengan adanya Kerajaan Kandang Wesi di Garut. Sang raja membantah mengajarkan aliran sesat.

Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Nurseno SP Utomo, pendiri padepokan bela diri Syahbandar Kari Madi yang memiliki gelar Raja Kandang Wesi. 

Pemerintah dan aparat setempat juga sudah mengetahui aktivitas di kerajaannya.

Kerajaan Kandang Wesi dan Syahbandar Kari Madi.
Kerajaan Kandang Wesi dan Syahbandar Kari Madi. (syahbandarikarimadi.com)

"Saya malah sering menyebut tempat ini padepokan. Soalnya lebih banyak yang belajar bela diri (pencak silat).

Orang Koramil juga sudah menghubungi saya, kok," ucapnya.

Selama Kerajaan Kandang Wesi berdiri, Nurseno SP Utomo menyebut tak meminta para muridnya untuk menolak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ia malah mengajak untuk menjaga adat budaya bangsa demi keutuhan NKRI.

"Saya tak punya anggota kerajaan.

Tak pernah memungut iuran.

Bisa dibuktikan itu semua.

Kerajaan ini juga tidak ada urusan dengan agama, walau saya orang beragama," katanya.

Ia menyesalkan dengan isu yang berkembang ia mengajarkan aliran sesat hingga memungut iuran bagi yang ingin menjadi pengikutnya.

"Sudah jelas berbeda dengan Keraton Agung Sejagat yang memang menipu," ujarnya.

Dalam informasi yang beredar, Nurseno disebut pernah bekerja di perusahaan geothermal di Kamojang.

Ia mengatakan jika informasi itu salah.

"Saya juga aneh dengan adanya laporan yang beredar itu.

Nama saya juga salah jadi Suseno. Terus menyebut saya pernah kerja di geothermal. Padahal tidak pernah bekerja di sana," ujarnya.

Nurseno SP Utomo, pendiri padepokan bela diri Syahbandar Kari Madi yang memiliki gelar Raja Kandang Wesi.
Nurseno SP Utomo, pendiri padepokan bela diri Syahbandar Kari Madi yang memiliki gelar Raja Kandang Wesi. (Tribun Jabar/Firman Wijaksana)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Kerajaan Kandang WesiGarutNurseno SP UtomoKeraton Agung Sejagat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved