Heboh Kerajaan Kandang Wesi di Garut, Sang Raja Bantah Ajarkan Aliran Sesat & Beberkan Aktivitasnya
Baru-baru ini publik digegerkan dengan adanya Kerajaan Kandang Wesi di Garut. Sang raja membantah mengajarkan aliran sesat.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Pemerintah dan aparat setempat juga sudah mengetahui aktivitas di kerajaannya.

"Saya malah sering menyebut tempat ini padepokan. Soalnya lebih banyak yang belajar bela diri (pencak silat).
Orang Koramil juga sudah menghubungi saya, kok," ucapnya.
Selama Kerajaan Kandang Wesi berdiri, Nurseno SP Utomo menyebut tak meminta para muridnya untuk menolak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia malah mengajak untuk menjaga adat budaya bangsa demi keutuhan NKRI.
"Saya tak punya anggota kerajaan.
Tak pernah memungut iuran.
Bisa dibuktikan itu semua.
Kerajaan ini juga tidak ada urusan dengan agama, walau saya orang beragama," katanya.
Ia menyesalkan dengan isu yang berkembang ia mengajarkan aliran sesat hingga memungut iuran bagi yang ingin menjadi pengikutnya.
"Sudah jelas berbeda dengan Keraton Agung Sejagat yang memang menipu," ujarnya.
Dalam informasi yang beredar, Nurseno disebut pernah bekerja di perusahaan geothermal di Kamojang.
Ia mengatakan jika informasi itu salah.
"Saya juga aneh dengan adanya laporan yang beredar itu.
Nama saya juga salah jadi Suseno. Terus menyebut saya pernah kerja di geothermal. Padahal tidak pernah bekerja di sana," ujarnya.
