Pernyataan 'Ngalor-Ngidul' Rangga Sasana Setelah Jadi Tersangka: Saya Sekjen De Hereen Seventeen
Berikut deretan pernyataan 'ngalor-ngidul' Rangga Sasana setelah para petinggi Sunda Empire dijadikan tersangka!
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut deretan pernyataan 'ngalor-ngidul' Rangga Sasana setelah para petinggi Sunda Empire dijadikan tersangka!
Ki Rangga Sasana alias Edi resmi ditetapkan menjadi tersangka atas kasus penyebaran berita bohong sehingga membuat keonaran di masyarakat.
Sembari mengenakan seragam bintang tiga kebesarannya, dia dibawa penyidik Subdit Keamanan Negara Ditreskrimsus Polda Jabar ke Mapolda Jabar pada hari Selasa 28 Januari 2020 pukul 19.15 WIB.
Sebelum masuk ke Mapolda Jabar, Rangga sempat diwawancarai oleh sejumlah wartawan.
Salah satu wartawan pun meminta tanggapan Rangga atas pentapan tersangka para petinggi Sunda Earth Empire.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Rangga malah melontarkan berbagai pernyataan yang dianggap ngawur atau 'ngalor-ngidul'.
"Ya itukan sudah sebelumnya dilakukan ibunda kaisar sama Prime Minister, lalu kemudian dengan saksi-saksi lainnya di bawahnya," ujar Rangga seperti yang dikutip dari YouTube KOMPASTV.
"Saya dalam hal ini kekaisaran, di mana saya sebagai sekjen, Sekretaris Jenderal De Hereen Seventeen, perlu dunia juga tahu bahwa di sinilah tata letak bahwa NKRI ini ingin lebih maju," ujarnya.
• Polisi Ungkap Sumber Uang Sunda Empire, Tak Seperti yang Disebutkan Rangga Sasana ke Karni Ilyas
• 5 Fakta Runtuhnya Sunda Empire, 3 Petinggi Jadi Tersangka, Rangga Sasana Pakai Seragam Bintang Tiga
• Rangga Sasana Jadi Tersangka bersama 2 Petinggi Sunda Empire Lainnya, Polisi Sita Barang Bukti Ini
Tak berhenti di situ, Rangga juga membicarakan soal sistem dunia yang akan habis pada 15 Agustus 2020 mendatang.
Seperti diketahui, pada tanggal itu Sunda Empire mempercayai bahwa negara-negara di dunia akan datang ke Bandung untuk mendaftar ulang.
Walau sudah jadi tersangka, Rangga masih meyakini hal itu akan terwujud.
"Pada posisi de Hereen Seventeen, lalu pada nanti kemudian 15 Agustus 2020, kesemuanya internasional akan datang ke sini (Bandung), itu benar adanya," ungkapnya.
Rangga sendiri mengaku masih ada kesimpang siuran soal klaim sejarah yang diungkapkan Sunda Empire.
"Jadi untuk ini, kejelasan bahwa simpang siurnya sejarah, kita bisa maklumi oleh semua masyarakatnya juga," ujar Rangga.
"Namun, ini sesungguhnya bahwa tata letak terkait dengan proses adanya keberadaan Sunda Empire perlu diketahui semuanya. Bahwa dunia ini milik Sundaland yang terbagi atas enam wilayah itu, dari dinasti ke dinasti," jelasnya.