Breaking News:

Dulu Klaim Akan Lunasi Hutang Negara & Bagi Rp 3 M, Ternyata King of The King Tarik Iuran 1,5 Juta!

Dulu klaim akan lunasi hutang negara dan bagi uang Rp 3 M per kepala, ternyata King of The King tarik iuran hingga Rp 1,5 juta!

Editor: Irsan Yamananda
YouTube KOMPASTV
Polisi Tangkap 2 Orang Kaki Tangan Pimpinan King of The King dan Ditetapkan Sebagai Tersangka. 

TRIBUNNEWSMAKER.COMDulu klaim akan lunasi hutang negara dan bagi uang Rp 3 M per kepala, ternyata King of The King tarik iuran hingga Rp 1,5 juta!

Polisi telah menetapkan tiga orang anggita kerajaan fiktif King of The King sebagai tersangka.

Ketiga orang yang dimaksud adalah MSN alias N, pimpinan wilayah King of The King Indonesia Mercusuar Dunia (IMD).

Dua tersangka lainnya, yakni F alias D dan P. Keduanya adalah pemasangan spanduk di wilayah Kota Tangerang.

Selain itu, pihak berwajib juga meringkus Juanda, salah satu petinggi King of The King.

King of The King ditangkap polisi
King of The King ditangkap polisi (Kolase Tribunnewsmaker/ Kompas.com (Singgih Wiryono) & Istimewa)

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Sugeng Hariyanto menjelaskan, Juanda ditangkap di Kabupaten Karawang sebagai koordinator King of The King.

Untuk pasal yang disangkakan kepada Juanda sama dengan tiga pelaku lainnya, yakni Pasal 14 dan 15 KUHP tentang penipuan.

Juanda sebelumnya mengaku menjadi Ketua Lembaga Keuangan Tertinggi Dunia dalam Indonesia Mercusuar Dunia (IMD).

Ia mengklaim, King of The King akan melunasi utang-utang luar negeri Indonesia dan akan membagikan uang sebesar Rp 3 miliar per kepala.

Usut punya usut, klaim tersebut bertentangan dengan bukti yang didapatkan pihak kepolisian.

Pasalnya, Polres Metro Tangerang Kota menemukan beberapa bukti yang menunjukkan bahwa King of The King mengumpulkan iuran dari anggotanya.

Sempat Ngaku Punya Rp 60.000 T & Akan Belikan Prabowo Jet, Petinggi King of The King Ditangkap

King of The King Dony Pedro Klaim Miliki Rp 60.000 T, Rumahnya Ngontrak, Warga Ungkap Sifat Asli

Fakta Penangkapan Petinggi King of The King, Uang Keanggotaan Sampai Puluhan Juta, Anggota Ratusan

"Sudah beberapa pengumpulan barang bukti ada penyetoran uang yang dilakukan dan ini sudah berjalan hampir 6 bulan. Nominal Rp 50.000, 300.000 sampai Rp 1,5 juta," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto di kantornya, Jumat (31/1/2020).

Uang tersebut disetor ke rekening ketua Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) yang disebut sebagai lembaga keuangan dari King of The King.

Hanya saja hingga saat ini, kata Sugeng, belum ada masyarakat yang melaporkan bahwa tindakan pemungutan iuran tersebut sebagai penipuan.

Sugeng mengatakan, pengurus King of The King MSN yang sudah dijadikan tersangka mengaku uang tersebut digunakan untuk pembukaan rekening yang akan jadi tempat pencairan uang yang dijanjikan King of The King sebesar Rp 3 miliar tersebut.

Adapun, petinggi King of The King sebelumnya mengklaim memiliki kekayaan sebesar Rp 60.000 triliun.

Klaim Punya Rp 60.000 T & Suruh Prabowo Beli Jet Tempur, King of The King Ternyata Masih Ngontrak

Uang tersebut akan digunakan untuk beberapa hal, salah satunya dibagikan kepada masyarakat Indonesia dengan nominal Rp 3 miliar per kepala.

Sugeng pun meminta masyarakat yang merasa ditipu dari kerajaan fiktif tersebut untuk langsung melapor ke Polres Metro Tangerang Kota.

"Jika ada masyarakat yang merasa menjadi korban maka silahkan melapor ke kepolisian," kata dia.

Adapun sebelumnya, Porles Metro Tangerang Kota menetapkan 3 tersangka dalam kasus pemasangan spanduk Kerajaan Fiktif "King of The King" di Kota Tangerang.

"Kita menetapkan status penyelidikan menjadi penyidikan dan telah mengamankan 3 orang tersangka," ujar dia.

Foto para petinggi King of The King

Kepolisian di daerah lain juga tengah mengusut tindak pidana yang dilakukan kelompok "King of The King".

Polresta Kutai Timur mengungkapkan ada 93 orang di Kalimantan Timur menjadi korban penipuan kerajaan King of The King.

Dari sejumlah korban itu, petinggi kerajaan abal-abal itu berhasil mengumpulkan uang hingga Rp 50 juta. Para korban diminta membayarkan uang pendaftaran sebesar Rp 1,7 juta.

Gabung Kerajaan King of The King, ASN Karawang Ini Seperti Dicuci Otak, Dijanjikan Uang Miliaran

Setelah biaya pendaftaran dibayarkan, petinggi King of The King menjanjikan akan memberikan uang sebesar Rp 3 miliar.

Namun, hingga saat ini uang itu tak diberikan seperti yang dijanjika.

Terkait dugaan penipuan ini, polisi menetapkan dua petinggi King of The King di Kalimantan Timur sebagai tersangka.

Mereka adalah Buntoha (45) sebagai Ketua Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) Kaltim dan Zakaria (54) sebagai Koordinator Kaltim.

Klaim Punya Uang Rp 60.000 T dan Akan Belikan Prabowo Subianto 3.000 Jet Tempur

King of The King pertama kali mencuat setelah Satpol PP menertibkan spanduknya di kawasan Poris.

Usut punya usut, King of The King ini mengklaim dirinya sebagai Raja Diraja dari semua raja di dunia.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) Juanda yang tertera dalam baliho tersebut.

"Itu adalah Raja Diraja, nanti beliaulah yang akan melantik dari seluruh presiden dan raja-raja di seluruh dunia," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/1/2020).

Selain itu, Juanda juga mengklaim kalau King of The King menduduki dua lembaga keuangan tertinggi di dunia.

Kedua lembaga yang dimaksud adalah Union Bank Switzerland (UBS) dan Indonesia Mercusuar Dunia (IMD).

King of The King atau yang sering dipanggil Mister Dony Pedro itu disebut-sebut menjabat sebagai Presiden UBS.

Selain itu, dirinya juga dipercaya memiliki kekayaan hingga Rp 60.000 triliun di bak UBS.

 Gabung Kerajaan King of The King, ASN Karawang Ini Seperti Dicuci Otak, Dijanjikan Uang Miliaran

 2 Kaki Tangan King of The King Jadi Tersangka Penipuan, Iming-imingi Korban Dana Amanah Miliaran

Juanda mengatakan, kekayaan tersebut merupakan aset yang ditinggalkan Soekarno dan resmi diserahkan kepada King of The King.

Ada beberapa surat yang diklaim merupakan surat aset peninggalan Soekarno di Bank Swiss.

Dia mengatakan, kekayaan tersebut nantinya akan diambil untuk tiga hal utama.

Pertama, melunasi utang-utang luar negeri Indonesia; kedua, membagikan kepada masyarakat Indonesia; dan ketiga, untuk membeli alat utama sistem pertahanan (alutsista).

"Dibagikan ke rakyat dari Sabang sampai Merauke per kepala Rp 3 miliar," kata dia.

Dia juga menyebut bahwa Prabowo Subianto sebagai bagian dari King of The King yang akan bertugas membeli alutsista berupa 3.000 pesawat tempur buatan Eropa.

"Itu akan diinikan (dikerjakan) Pak Prabowo nanti," kata dia.

Spanduk King of The King di Kota Tangerang ditertibkan Polisi dan Satpol PP, Senin (27/1/2020)

Kerajaan yang berada di Bandung, Jawa Barat, tersebut juga mengaku memiliki Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang asli sebagai bukti perintah Soekarno yang melimpahkan peninggalannya ke Mr Dony Pedro.

Itu juga yang menjadi alasan pemisahan aset Soekarno, ujar Juanda, yang diserahkan ke Mr Dony Pedro dan akan diambil dari Bank Swiss pada Maret 2020 mendatang.

"Rp 60.000 akan turun ke BI (Bank Indonesia)," kata dia.

Sementara itu, Sekdis Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung Inci Dermaga mengatakan Pemkot Bandung tidak punya wewenang untuk bertindak apalagi organisasi Indonesia Mercusuar atau King of The King tidak tercatat di Kesbangpol.

"Walau tak tercatat di Kesbangpol, tapi kami diperintahkan pusat untuk menyelidikinya," ujar Inci melalui telepon , Sabtu (1/2/2020).

Inci mengatakan, hasil penyelidikan Dony Pedro, pemimpin King of the King tinggal di Cicadas mengontrak rumah bersama istrinya Rusmini.

"Keterangan para tetangga, Dony Pedro selalu berpindah-pindah kontrakan tapi masih sekitar Cicadas," ujar inci.

Dony Pedro adalah seorang pensiunan pegawai dan setelah pensiun jadi orang pintar semacam dukun .

Inci mengatakan hasil penyelidikan dilaporkan ke Polri dan TNI yang berhak menanganinya. (Tribunnewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Bagikan Rp 3 Miliar Per Kepala, King of The King Justru Tarik Iuran hingga Rp 1,5 Juta".

Sumber: Kompas.com
Tags:
King of The KingKarawangTangerangPrabowo Subianto
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved