Breaking News:

King of The King Dony Pedro Klaim Miliki Rp 60.000 T, Rumahnya Ngontrak, Warga Ungkap Sifat Asli

King of The King klaim miliki kekayaan Rp 60.000 T, ternyata rumahnya ngontrak, sifat aslinya dibongkar warga.

Istimewa
King of The King Mr Dony Pedro (Baju Merah Berpeci) 

Ada dari Subang, Karawang, bahkan Papua, dan lainnya. November lalu ramai," kata pria yang akrab dipanggil Ari.

Kiat Pambudi berkata rumah kontrakan tersebut bukan dijadikan markas.

Namun ia tidak menampik banyak tamu yang datang.

Heboh King of The King di Tangerang, Klaim Raja dari Semua Raja & Miliki Harta Peninggalan Soekarno

Bahkan ia sempat mengatur tamu-tamu yang hadir dalam jumlah banyak.

Sebagian tamu tersebut bahkan menginap di rumah tersebut beberapa hari.

Menurutnya, tamu-tamu yang meminta izin untuk tinggal sementara karena menunggu urusan dokumen selesai diurus.

"Secara umum mereka tinggal di sini baik.

Enggak ada yang aneh-aneh.

Saya juga pernah dengar saat berkumpul menyanyikan lagu Indonesia Raya," katanya

Sementara itu Inci Dermaga, Sekdis Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung mengatakan Dony Pedro tinggal di rumah kontrakan bersama Rusmini, istrinya.

Ia menjelaskan, Dony Pedro adalah pensiunan pegawai dan setelah pensiun ia jadi orang pintar semacam dukun.

Walaupun telah mengetahui hal tersebut, Pemkot Bandung tidak punya wewenang untuk menindak King of The King tidak tercatat di Kesbangpol.

"Walau tak tercatat di Kesbangpol, tapi kami diperintahkan pusat untuk menyelidikinya," ujar Inci, Sabtu (1/2/2020).

Sementara itu Polda Jabar mengatakan belum melakukan penangkapan namun masih terus berkoordinasi dengan pihak Polda Metro Jaya dalam mengungkap kasus King of The King.

"Kami belum melakukan tindakan terkait kasus kelompok King of The King.

Belum ada penangkapan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga, Sabtu (1/2/2020).

Dua Ditangkap di Kutai Timur

Sementara itu ‎Polres Kutai Timur telah menetapkan dua kaki tangan jaringan King of The King di Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai tersangka.

Mereka masing-masing berinisial BU dan Z.

"Polres Kutai Timur langsung gerak cepat memeriksa saksi, kesimpulannya ditetapkan dua tersangka, BU dan Z.

Sementara pelaku utama, Doni Pedro masih pengejaran," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra, di Mabes Polri, Jumat (31/1/2020).

Asep melanjutkan peristiwa di Kutai Timur bermula dari viralnya foto spanduk ucapan selamat datang kepada Dony Pedro yang disebut sebagai Presiden King of The King.

Sebelumnya kerajaan ini ‎muncul juga di Tangerang, Banten.

Di Kutai Timur, jaringan ini diberi nama Indonesia Mercusuar Dunia (IMD).

Dua kaki kanan King of The King yang kini menjadi tersangka diduga melakukan penipuan karena meminta setoran kepada pengikut dengan iming-iming uang hingga miliaran rupiah.

Mereka ditetapkan sebagai tersangka atas laporan dari korban ke Polres Kutai Timur, Rabu (29/1/2020). (TribunNewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Klaim Punya Harta 60.000 Triliun, Mr Dony Pedro Ternyata Hanya Pensiunan PNS, Rumahnya Ngontrak

Sumber: Warta Kota
Tags:
King of The KingDony PedrokerajaanKeraton Agung SejagatSunda Empire
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved