Penyesalan Juanda, Salah Satu Petinggi King of The King: Saya Dijanjikan Rp 3 M Tiap Setor
Diringkus petugas setelah jadi petinggi King of The King, Juanda ungkap penyesalannya: 'Saya dijanjikan Rp 3 Miliar tiap setor'
Editor: Irsan Yamananda
Baca juga: Polisi Tangkap Juanda, Petinggi King of The King
Namun, kini Juanda menyesal telah bergabung dengan King of The King.
Juanda pun mengaku beberapa menyetor uang Rp 1,5 juta yang jika ditotalkan Rp 10 juta kepada Dony Pedro.
"Saya dijanjikan Rp 3 miliar tiap setor dan dikasi sertifikat, katanya cair Maret 2020," kata Juanda.
Klaim Punya Uang Rp 60.000 T dan Akan Belikan Prabowo Subianto 3.000 Jet Tempur
King of The King pertama kali mencuat setelah Satpol PP menertibkan spanduknya di kawasan Poris.
Usut punya usut, King of The King ini mengklaim dirinya sebagai Raja Diraja dari semua raja di dunia.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) Juanda yang tertera dalam baliho tersebut.
"Itu adalah Raja Diraja, nanti beliaulah yang akan melantik dari seluruh presiden dan raja-raja di seluruh dunia," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/1/2020).
Selain itu, Juanda juga mengklaim kalau King of The King menduduki dua lembaga keuangan tertinggi di dunia.
Kedua lembaga yang dimaksud adalah Union Bank Switzerland (UBS) dan Indonesia Mercusuar Dunia (IMD).
King of The King atau yang sering dipanggil Mister Dony Pedro itu disebut-sebut menjabat sebagai Presiden UBS.
Selain itu, dirinya juga dipercaya memiliki kekayaan hingga Rp 60.000 triliun di bak UBS.
• Gabung Kerajaan King of The King, ASN Karawang Ini Seperti Dicuci Otak, Dijanjikan Uang Miliaran
• 2 Kaki Tangan King of The King Jadi Tersangka Penipuan, Iming-imingi Korban Dana Amanah Miliaran
Juanda mengatakan, kekayaan tersebut merupakan aset yang ditinggalkan Soekarno dan resmi diserahkan kepada King of The King.
Ada beberapa surat yang diklaim merupakan surat aset peninggalan Soekarno di Bank Swiss.