Terungkap Sosok Pemilik FB Zikria Dzatil yang Diduga Hina Tri Rismaharini, Ketua RW Tak Menyangka
Ketua RW tak menyangka warganya terseret kasus dugaan ujaran kebencian dan menghina Tri Rismaharini. Begini sosok pemilik akun FB Zikria Dzatil.
Editor: ninda iswara
lihat foto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ketua RW di lingkungan tempat tinggal pemilik akun Facebook Zikria Dzatil memberikan kesaksian.
Seperti yang ramai diberitakan, unggahan pemilik akun Facebook Zikria Dzatil diduga membuat postingan bernada ujaran kebencian.
Tak hanya itu, unggahan pemilik FB Zikria Dzatil juga diduga menghina Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Unggahan yang dituliskan oleh pemilik akun Zikria Dzatil tersebut juga menyakiti warga Surabaya.
Jumat 31 Januari 2020 malam, pemilik akun Facebook Zikria Dzatil akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian.
Pemilik akun Zikria Dzatil ditangkap polisi di kediamannya yang terletak di Perumahan Mutiara Bogor Raya, RT 04/16, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor.
Polisi pun menerima laporan terkait ujaran kebencian yang ditulis oleh akun Zikria Dzatil dan melakukan penyelidikan.
Pihak kepolisian juga memeriksa sejumlah saksi untuk mencari tahu sosok yang 'bersembunyi' di balik akun Facebook bernama Zikria Dzatil.
Ketua RW setempat, Priyono, mengungkap seperti apa sosok warganya yang merupakan pemilik akun Facebook Zikria Dzatil.
Priyono juga tak menyangka warganya tersandung kasus dugaan ujaran kebencian dan penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Pemilik akun Facebook Zikria Dzatil sudah sudah tinggal selama sekitar 4 tahun di Perumahan Mutiara Bogor Raya, RT 04/16, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Priyono menjelaskan bahwa pemilik akun Facebook Zikria Dzatil ini memilik 3 anak yang salah satunya masih berumur 2 tahun.
Sedangkan suaminya, kata dia, kerap bekerja di luar Bogor dan pulang ke rumahnya perumahan ini setiap akhir pekan.
Pemilik akun Facebook Zikria Dzatil ini, lanjut Priyono, seperti ibu rumah tangga pada umumnya.
"Saya kira umum-umum aja kok, artinya ada kegiatan terlibat, kemudian ada kegiatan ibu-ibu juga ikut dan suaminya sendiri juga sering berjamaah di masjid gak masalah," kata Priyono.
