Anggap Erick Thohir Sudutkan SBY Soal Kasus Jiwasraya, Rachland Nashidik: Mungkin Tak Baca Berita
Wasekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik, anggap Erick Thohir sudutkan SBY dan partainya terkait kasus Jiwasraya. Sebut si Menteri tak baca berita.
Editor: Irsan Yamananda
Sebab, Harry Prasetyo diketahui merupakan Tim Sukses Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019) lalu.
"Tapi omong2, apakah Anda ini yang dgn Harry Prasetyo masuk Timses mobilisasi dana Pilpres kali lalu itu? Jujur bung, Rakyat Monitor!," tambahnya.
Dikutip dari Kompas.com, nama mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya Harry Prasetyo turut ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung, Selasa (14/1/2020).
Harry menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang terjadi di asuransi pelat merah itu, yang diduga berpotensi merugikan keuangan negara sebesar Rp 13,7 triliun.
Nama Harry sebelumnya sempat ramai dibicarakan karena pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Ekonomi Strategis di Kantor Staf Presiden (KSP).

Posisi itu dijabat setelah Harry keluar dari Jiwasraya pada 2018.
Di perusahaan asuransi itu, Harry menjabat sebagai Direktur Keuangan sejak 2008.
Kiprah jebolan Pittsburgh State University, Amerika Serikat, itu cukup cemerlang sehingga mampu membuat kondisi keuangan perseroan semakin sehat.
Akibatnya, ia kembali didapuk untuk posisi yang sama sejak 2013 hingga 2018.
Terkait posisinya di KSP, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, dirinya tak pernah melindungi Harry.
Ia menyatakan, persoalan Jiwasraya diketahui pertama kali muncul pada tahun 2006.
Namun, pada saat itu KSP melihat belum ada gejolak.
"Terus tahu-tahu munculnya akhir-akhir ini. Memang Pak Harry ini setelah keluar dari Jiwasraya, kita ambil sebagai tenaga ahli keuangan," kata Moeldoko saat bertandang ke Menara Kompas, Kamis (19/12/2019) sore.
Ia mengaku tak mengetahui bahwa Harry diduga terlibat dalam kasus gagal bayar yang melilit perusahaan asuransi pelat merah itu.
Hal itu membuat namanya lolos ketika direkrut pada Mei 2018.