Wabup Natuna Sebut Tak Ada Koordinasi Soal Evakuasi WNI dari Wuhan, Mahfud MD Akui Ada Kesalahan
Wakil Bupati Natuna mengaku pihaknya tak mendapatkan koordinasi dari pemerintah pusat, Mahfud MD akui ada kesalahan di evakuasi WNI dari Wuhan.
Editor: Irsan Yamananda
"Kemudian masyarakat kami juga kurang tahu tentang permasalahan apa itu virus?"
"Bagaimana penanganannya dan sebagainya. Dan informasi virus ini luar biasa di TV."
"Sehingga rasa ketakutan itu luar biasa," lanjutnya.
"Bagaimana kami sebagai pemda?"
"Tentunya kami harus melilndungi rakyat kami. khususnya di wilayah terdekat itu 24 ribu."
• Sebelum Corona Menyebar, Dokter di China Ini Sudah Beri Peringatan Tapi Diancam Polisi, Dituduh Hoax
• WNI di Singapura Positif Virus Corona, Ungkap Kronologi Terpapar hingga Diisolasi, Ini 5 Faktanya
• Dokter di Wuhan Sempat Peringatkan Soal Virus Corona, Dituduh Polisi Sebarkan Hoaks, Kini Terpapar
"Penolakan-penolakan itu karena tidak tersosialisasi."
"Kemudian kami dari Pemda tidak ada koordinasi. Tidak diajak."
"Ini kalau permasalahan dunia, permasalahan nasional kami diikuit sertakan sehingga kami bisa menenangkan masyarakat."
"Kalau hal ini dilakukan, insyallah kami akan menerima dengan senyum dan simpati," lanjutnya disambut aplaus penonton studio ILC TV One.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengakui ada keterlambatan informasi.
Hal tersebut disampaikan Mahfud MD disela-sela rapat yang dihadiri oleh sejumlah menteri dan juga pejabat daerah.
Hadir dalam rapat tersebut, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, Wakil bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti.
Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
"Terjadi keterlambatan informasi karena perkembangan berlangsung begitu cepat."