5 Fakta Baru Dugaan Penipuan WO Pandamanda, Tak Bayar Vendor Lain, Oleng Sejak Beli Rumah 2 Tingkat
5 fakta baru dugaan penipuan wedding organizer (WO) Pandamanda. Ternyata tak bayar jasa vendor lain. Keuangan oleng sejak pemilik beli rumah.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus dugaan penipuan Wedding Organizer (WO) Pandamanda masih bergulir.
Fakta-fakta baru terkait dugaan penipuan pun bermunculan.
Seperti yang diketahui, kasus penipuan WO ini berawal dari utas yang ditulis oleh seorang pemilik akun Twitter.
Pemilik akun Twitter menceritakan pernikahan temannya yang tak seperti pesta lainnya.
Tak ada dekorasi dan makanan di pesta tersebut.
Kendati demikian, pesta pernikahan tetap berlangsung namun penyelenggara hanya memberikan air mineral kepada para tamu.
AS yang merupakan pemilik WO Pandamanda di bilangan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

AS ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan.
Pemilik WO diamankan di dekat kantor Pandamanda pada Senin 3 Februari 2020.
Penangkapan terhadap AS dilakukan sehari setelah korban melaporkan pesta pernikahannya tak sesuai dengan apa yang ditawarkan oleh Pandamanda.
Sejumlah fakta bermunculan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka AS.
Berbagai modus yang dilakukan AS untuk mencuri keuntungan dari jasa yang ia tawarkan pun telah dikantongi oleh pihak kepolisian.
1. Berpotensi rugikan lebih dari 40 pengantin
Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah menyatakan bahwa jumlah pelapor dugaan penggelapan dana pernikahan oleh wedding organizer "Pandamanda" sudah tembus 40 calon mempelai.
Keempat puluh pelapor itu baru akan melangsungkan pernikahan dalam beberapa waktu ke depan, tetapi sudah menyetor sebagian maupun seluruh harga paket pernikahan pada Pandamanda.