4 Kontroversi Lucky Hakim, Didesak Mundur dari Bupati Indramayu, Warga Siapkan Bus: Tidak Amanah
Bupati Indramayu, Lucky hakim, didesak mundur dari jabatannya, warga sudah siapkan bis. Ini deretan kontroversinya.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama Bupati Indramayu, Lucky Hakim, kembali menjadi pusat perhatian dan kontroversi di kalangan masyarakat.
Situasi memanas setelah munculnya sebuah bus khusus yang disiapkan untuk “memulangkan” Bupati Lucky Hakim ke kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah.
Kejadian ini bermula dari gelombang demonstrasi besar yang diinisiasi oleh Gerakan Rakyat Indramayu (GRI), yang berlangsung di Tugu Perjuangan Indramayu pada hari Senin, 7 Oktober 2025.
Dalam aksi yang dihadiri oleh ribuan massa tersebut, tuntutan agar Bupati Lucky Hakim mundur dari jabatannya mengemuka dengan sangat keras.
Para demonstran menilai bahwa Lucky Hakim tidak menjalankan tugasnya dengan amanah dan kurang mampu memimpin dengan baik.
Baca juga: Dulunya Pecinta Reptil, Bupati Indramayu Lucky Hakim Sebar Ular Koros ke Sawah, Ada Warga yang Resah
Ketegangan dalam aksi sempat meningkat, menunjukkan betapa besar kekecewaan masyarakat terhadap kepemimpinan Bupati.
Salah satu momen paling mencolok dalam aksi ini adalah ketika koordinator demonstrasi, Muhammad Sholihin, menyampaikan orasi yang penuh semangat di hadapan para peserta.
Dalam pidatonya, Sholihin dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan sebuah bus khusus yang akan digunakan untuk “memulangkan” Lucky Hakim ke kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah.
Ia menegaskan, “Dia tidak amanah. Sudah saatnya Indramayu dipimpin oleh sosok yang benar-benar memahami karakter rakyatnya.”
Waktu pelaksanaan aksi ini sangat bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Indramayu, sebuah momentum yang seharusnya menjadi momen perayaan dan kebanggaan bagi warga setempat.
Namun, alih-alih merayakan, masyarakat justru meluapkan kekecewaan dan kemarahan mereka melalui gelombang protes yang masif.
Banyak dari mereka yang menilai bahwa janji-janji kampanye serta program-program pembangunan yang dijanjikan oleh Bupati Lucky Hakim selama ini belum terwujud secara nyata dan berdampak langsung bagi kesejahteraan rakyat.
Salah satu simbol yang paling menonjol dalam demonstrasi ini adalah keberadaan bus pemulangan yang sengaja dihadirkan sebagai representasi keinginan massa.
Bus tersebut bukan hanya menjadi alat transportasi semata, melainkan juga simbol harapan kuat dari para demonstran agar Bupati Lucky Hakim segera mundur dan kembali ke kota kelahirannya di Cilacap, Jawa Tengah.
Dengan demikian, rakyat Indramayu berharap dapat dipimpin oleh figur yang lebih amanah dan mampu membawa perubahan positif bagi daerah mereka.
Sumber: Tribunnews.com
Menkeu Purbaya Potong Dana TKD, 5 Gubernur Bereaksi, Sherly Tjoanda Keluhkan, Pramono Anung Pasrah |
![]() |
---|
Momen Bahlil Mencolek Paha CEO Danantara Saat Prabowo Bicara Kerugian Negara yang Ditaksir Rp 300 T |
![]() |
---|
Deretan Pernyataan Ponpes Al Khoziny Terkait Ambruknya Bangunan, Aktivitas Diliburkan, Dirikan Tenda |
![]() |
---|
DPRD Klaten Gelar Paripurna, Tujuh Fraksi Sampaikan Pandangan Umum Empat Raperda |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Siap Tindaklanjuti Masukan Fraksi DPRD dalam Penyusunan RAPBD 2026 |
![]() |
---|