POPULER 5 Fakta WNI di Singapura Positif Virus Corona, dari Kronologi Terpapar hingga Kini Diisolasi
Positif Virus Corona, WNI di Singapura ungkap kronologi dirinya terpapar hingga diisolasi. Berikut deretan faktanya.
Editor: Talitha Desena
Sebelumnya, otoritas kesehatan Singapura itu telah mengumumkan 18 orang positif virus corona.
2. Terpapar setelah bersentuhan dengan majikan

Wanita yang tak disebutkan namanya ini diketahui bekerja kepada seorang perempuan berkewarganegaraan Singapura berusia 28 tahun di Jalan Bukit Merah.
Sebelumnya, ada tiga kasus transmisi lokal yang terpapar virus setelah melakukan kontak dengan turis asal China.
Majikan dari wanita ini diketahui bekerja di Yong Thai Hang, sebuah toko yang menjual produk kesehatan di 24 Cavan Road, yang kerap melayani penjualan kepada wisatawan asal China.
Pada 29 Januari, ia mengaku sakit tenggorokan dan demam serta mencari perawatan di klinik dokter umum pada hari yang sama.
Sehari kemudian, ia pergi ke instalasi gawat darurat di Rumah Sakit Tan Tock Seng.
• Dokter di Wuhan Sempat Peringatkan Soal Virus Corona, Dituduh Polisi Sebarkan Hoaks, Kini Terpapar
• Orang Pertama yang Didiagnosa Virus Corona Berhasil Sembuh, Mulanya Demam tinggi, Ini Kisahnya
• Sambil Senyum, Nikita Mirzani Tanggapi Cibiran Soal Penahanan Dirinya: Sampah Semua, Virus Corona
Namun, ia kembali pulang setelah hasil rontgen menyatakan dirinya negatif pneumonia.
Setelah itu, sejak 31 Januari hingga 2 Februari, ia mengaku tak meninggalkan rumah.
Namun pada Senin (3/2/2020), ia pergi ke Singapore General Hospital (SGH) dan didiagnosa mengidap pneumonia serta diklasifikasikan sebagai kasus yang dicurigai dan diisolasi.
Malam harinya sekitar pukul 23.00 waktu setempat, ia dinyatakan positif 2019-nCoV.
Adapun WNI yang diketahui melakukan kontak dengan majikannya, melaporkan mulai timbul gejala pada 2 Februari.
Setelah itu, ia sempat mendapat perawatan di instalasi gawat darurat SGH pada 3 Februari.
Setelah menjalani serangkaian tes, pada Selasa (4/2/2020) siang ia dinyatakan positif virus corona.
3. Tidak pernah pergi ke China