POPULER Dokter di Wuhan Sempat Peringatkan Virus Corona, Dituduh Sebar Hoaks, Kini Jadi Terpapar
Sempat peringatkan soal penyebaran Virus Corona, dokter di Wuhan malah dituduh sebarkan hoaks hingga diancam polisi. Kini positif terpapar.
Editor: Talitha Desena
Saat itu, Dr Li tidak tahu bahwa virus yang ia temukan merupakan virus corona baru yang kemudian mewabah saat ini.
• Orang Pertama yang Didiagnosa Virus Corona Berhasil Sembuh, Mulanya Demam tinggi, Ini Kisahnya
• Puluhan Perawat yang Tangani Virus Corona di Wuhan Memotong Rambut Panjang Mereka, Alasannya Haru
• Pengakuan Dokter di Wuhan, Disiksa Keluarga Pasien Virus Corona, Pakai Popok hingga Hanya Bisa Minum
Empat hari setelah ia mengirim pesan tersebut, ia justru didatangi oleh polisi dari Bagian Keamanan Publik.
Polisi meminta ia menandatangani surat.
Dalam surat itu, polisi menyebut Dr Li telah menyebar hoaks yang menimbulkan keresahan publik.
"Kami sungguh-sungguh memperingatkan Anda. Jika Anda tetap keras kepala dengan sikap Anda dan terus melakukan menyebarkan informasi, Anda akan kami bawa ke pengadilan. Apakah Anda paham?" demikian bunyi surat itu.
Dr Li kemudian menandangai surat itu dan menyatakan bakal mematuhi apa yang diminta oleh polisi.
Tidak hanya Dr Li, tujuh petugas medis lainnya juga diselidiki polisi karena menyebarkan informasi soal virus tersebut.
Pada akhir Januari 2020 atau setelah virus corona menyebar Dr Li mengunggah salinan surat polisi itu di media sosial Weibo dan menjelaskan apa yang terjadi.
Sementara polisi telah meminta maaf atas apa yang mereka lakukan.
Dokter Li Terkena Virus Corona
Seminggu setelah didatangi polisi, Dr Li merawat seorang wanita yang menderita glaukoma.
Dia tidak tahu jika wanita itu ternyata terinveksi virus corona.
Lewat postingan di Weibo, Dr Li menceritakan ia mulai mengalami batuk pada dilanjut dengan demam pada hari berikutnya.
Dua hari kemudian ia akhirnya dirawat di rumah sakit.
Ketika dirawat, Dr Li menjalani beberapa kali uji yang awalnya ia negatif.