Viral di Media Sosial, Ini Fakta Mie Ayam Tumini yang Bertahan 30 Tahun, Pemiliknya Meninggal Dunia
Viral hingga di-review food vlogger, berikut fakta Mie Ayam Tumini yang bertahan hingga 30 tahun. Pemiliknya baru saja meninggal.
Editor: ninda iswara
Saat itu banyak pelanggannya yang membagikan informasi tentang Mie Ayam Tumini di media sosial.
Mie Ayam Bu Tumini memiliki mi dengan ciri khas ukuran yang cukup besar serta kuah yang kental berwarna kecoklatan.
Kuah dengan cita rasa gurih manis tersebut berasal dari proses pemasakan ayam yang digunakan untuk toping mi ayam.
“Sejak ada medsos, YouTuber ikut (mereview mi ayam), akhirnya sampai keluar daerah. Ada Facebook ada, Twitter, dan Instagram,” ucap Eko.
Sejak saat itu pelanggan Mie Ayam Tumini terus berdatangan bahkan hingga ratusan orang per hari.
Rata-rata per hari, 700 mangkok mie ayam ludes terjual di warung pertama di Jalan Imogiri.
Pada tahun 2015, warung tersebut menghabiskan 50 kilogram ayam dan 70 kilogram tepung terigu.
Saat ini Mie Ayam Tumini memiliki empat cabang.
Untuk mempertahankan rasa, semua cabang Mie Ayam Tumini mendapatkan suplai bumbu dari warung utama di Jalan Imogiri.
Sebelum meninggal, Bu Tumini masih menunggui warung mi ayam dan mengecek bumbu.
Hingga akhirnya Tumini mengeluh sakit pada Jumat (7/2/2020).
Satu hari rawat, Bu Tumini meninggal di RS Rajawali Citra, Plered, Bantul.
Keluarga memutuskan memakamkan Tumini di Desa Jatiayu karena sang suami juga ikut dimakamkan di sana. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta Mi Ayam Tumini, 30 Tahun Bertahan, Viral di Media Sosial