Fakta Baru Meninggalnya Anak Karen Pooroe, Pengasuh Beberkan Sikap Arya Satria, Sibuk Mentingin HP
Pengasuh anak Karen Pooroe buka suara soal sikap Arya Satria Claporth pada Zefania Carina (6).
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Paling dijidatnya ada memar, hidung berdarah, telinga dan mulutnya sudah hitam. Selain itu ada memar di lengan sebelah kiri. Serta bagian punggung juga ditemukan memar. Tapi untuk kepala dia rusak atau tangan patah tidak ada sama sekali," jelas Tiara.
Tiara yang saat berbicara didampingi Erlinda, pemerhati anak mengatakan banyak yang tak terinformasi kepada polisi.
"Ada banyak hal yang tidak pernah terinformasi bahwa menurut Karen, Arya ini dulu pernah direhabilitasi karena gangguan kejiwaan 4 tahun lalu Dan itu sudah terkonfirmasi dari salah satu rumah sakit," ujar wanita yang juga sahabat Karena Pooroe.
• Karen Pooroe Belum Bertemu Anaknya Selama 6 Bulan, Sempat Memohon untuk Bertemu
Namun soal gangguan jiwa itu langsung dibantah Andreas Nahot Silitonga, kuasa hukum Arya Claporth.
"Enggak bener itu soal Arya pernah dirawat karena kejiwaan, apalagi 4 tahun,' katanya.
Sementara itu Roy ayah Karen Pooroe mengatakan, sejak dari bayi Zefania lahir di apartemen. kadang kemana-mana sendiri, ke kolam renang lalu naik lift sendirian.
"Tapi saya nggak mau ng-judge di usianya menjelang 7 tahun kok malah ada kejadian ini. Biarlah masyarakat yang menilai," tutur Roy.
Seperti Sedang Mimpi Buruk, Karen Pooroe Ingin Mengetahui Detail Penyebab Kematian Anaknya
Kedua mata Karen Pooroe masih sembab saat datang ke Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020) malam.
Karen Pooroe yang memakai sweater hitam dan celana jins itu datang bersama Wemmy Amanupunyo, pengacaranya.
Mereka melakukan konsultasi dengan polisi terkait dugaan adanya kejanggalan meninggalnya Zefania Carina, Jumat (7/2/2020) malam.

Karen Pooroe masih tidak menyangka anak semata-wayangnya telah meninggal.
"Saya masih syok, saya masih sering mencubit diri sendiri, ini mimpi atau nggak," kata Karen Pooroe.
Ia berharap Zefania Carina masih hidup.
"Ini mimpi buruk sampai saya tahu apa yang sebenarnya terjadi terhadap anak saya," ucap Karen Pooroe lirih.