Breaking News:

Fadli Zon Tanggapi Pernyataan Kepala BPIP yang Sebut Agama Musuh Terbesar Pancasila!

Heboh Kepala BPIP Sebut Agama Musuh Terbesar Pancasila, Fadli Zon: Mengadu Domba Anak Bangsa!

Editor: Irsan Yamananda
Kolase TribunNewsmaker/ Tribunnews (Herudin) dan Twitter @BPIPRI
Yudian Wahyudi dan Fadli Zon 

"Kira-kira 129 juta yang itu adalah anak-anak muda di bawah 39 tahun, yang memerlukan sebuah injeksi tentang terutama Pancasila dalam keseharian."

"Kita harapkan dengan diangkatnya Prof Yudian, itu bisa lebih dipercepat lagi," kata Presiden.

Presiden Joko Widodo memberi ucapan selamat kepada Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi (kiri) usai dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2020). Presiden Joko Widodo resmi melantik Yudian Wahyudi sebagai Kepala BPIP dan Muhammad Yusuf Ateh sebagai Kepala BPKP.
Presiden Joko Widodo memberi ucapan selamat kepada Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi (kiri) usai dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2020). Presiden Joko Widodo resmi melantik Yudian Wahyudi sebagai Kepala BPIP dan Muhammad Yusuf Ateh sebagai Kepala BPKP. (Wartakota/Henry Lopulalan)

Melansir dari laman uin-suka.ac.id, Yudian Wahyudi menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga sejak 11 Mei 2016.

Yudian Wahyudi dikenal sebagai akademisi yang aktif di kampus maupun pesantren.

Selain menjadi rektor periode 2016-2020, ia juga aktif sebagai pendiri sekaligus pembina Pesantren Nawesea, pesantren khusus bagi mahasiswa pasca-sarjana.

Lulusan Harvard ini lahir di Balikpapan, 17 April 1960.

Yudian adalah lulusan Pondok Pesantren Tremas Pacitan 1978 dan Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta pada 1979.

Ia meraih gelar Bachelor of Art (BA) dan doktorandus di Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 1982 dan 1987.

Ia lantas meraih gelar BA dari Fakultas Filsafat UGM pada 1986.

Yudian memecahkan rekor sebagai dosen pertama dari Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) yang menembus Harvard Law School di Amerika Serikat (AS) pada 2002-2004.

Rekor itu diraihnya setelah menyelesaikan pendidikan doktor (PhD) di McGill University, Kanada.

Ia juga menjadi profesor dan tergabung dalam American Asosiation of University Professors periode 2005-2006, serta dipercaya mengajar di Comparative Department, Tufts University, AS.

Sepanjang kariernya, Yudian telah menulis segudang artikel ilmiah yang bertemakan Islam kontemporer.

Yudian juga termasuk produktif sebagai penulis dan penerjemah.

Ia telah menerjemahkan 40 buku bahasa Arab, 13 bahasa Inggris, dan dua buku berbahasa Prancis ke Bahasa Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Tags:
Fadli ZonYudian WahyudiBPIPPancasila
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved