Pengakuan Karen Pooroe Pernah Ditodong Pistol oleh Arya Satria, Tak Bisa Penuhi Janji ke Zefania
Karen Pooroe mengaku pernah ditodong pistol dan didorong Arya Satria. Ungkap kesedihan tak bisa penuhi janji ini ke mendiang anaknya.
Editor: ninda iswara
"Kedua itu hanya jasad, jiwa anak saya sudah di pangkuan Tuhan."
"Jadi nanti cuma badannya aja kok yang dikubur," tambahnya.
Karen menuturkan, autopsi dilakukan agar pertanyaan soal penyebab kematian Zefania dapat diketahui dengan pasti.
Dalam kesempatan itu, Karen mengungkapkan tidak mudah untuk mengambil keputusan soal melakukan autopsi.
Karen merasa berat untuk melihat makam Zefania dibongkar.

Tak hanya Karen, keluarga besarnya sebetulnya juga merasa berat untuk melakukan hal tersebut.
Namun, Karen mengatakan harus mengumpulkan kekuatan agar dapat berjuang untuk mengetahui kebenaran.
"Tapi yang pasti segala yang menjadi pertanyaan bisa terungkap dengan harus diautopsinya anak saya," jelas Karen.
"Memang berat sekali, tidak mudah untuk mengambil langkah itu."
"Bukan hanya saja, keluarga besar saya juga berat," ucap dia.
"Jadi kami mengumpulkan semua kekuatan yang kami punya supaya berjuang sampai kebenaran terungkap," imbuhnya.
Sebelumnya, Karen menuturkan memang melakukan penolakan untuk melakukan autopsi pada anaknya ketika berada di rumah sakit.
Namun setelah penguburan Zefania, dan suasana sudah kembali tenang, Karen bersama keluarganya melakukan obrolan.
• 5 Fakta Meninggalnya Anak Karen Pooroe, Arya Satria Diduga Ditahan Polisi, Ungkap Kronologi Jatuh
• Pesan Menyentuh Marshanda Terkait Meninggalnya Anak Karen Pooroe, Zefi adalah Malaikat
• Keluarga Curiga, Ini 6 Kejanggalan Meninggalnya Anak Karen Pooroe, Waktu, Luka Tubuh hingga Penyebab
Sebelum memutuskan untuk melakukan autopsi, Karen menuturkan selalu berdoa telebih dahulu.
Hingga akhirnya Karen siap untuk melakukan autopsi pada jasad anaknya itu.