Breaking News:

Veronica Koman Laporkan Data Korban Papua ke Jokowi, Kapolda Papua Sebut Fitnah: Ujungnya Cari Makan

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw memberikan reaksi pedas atas laporan Veronica Koman soal data korban di Papua.

Kolase TribunNewsmaker/ ABC.net.au dan Kompas.com/IRSUL PANCA ADITRA
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw dan Veronica Koman. 

"Ini kan ujung-ujungnya cari makan juga.

Cari makan, cari makan saja yang positif dan baik.

Jangan jual negara dan bangsa ini.

Dia (Veronica Koman) siapa sih sebenarnya? Warga negara mana dia?

Kok tega sekali melakukan seperti itu," kata Paulus.

Ia pun menantang Veronica Koman untuk beradu data dengan pihak kepolisian di Papua.

Sebab, menurut Paulus, sangat tak logis apabila Veronica menyampaikan sesuatu tentang Papua, namun tidak berada di lapangan.

“Kalau berani datang ke sini berhadapan dengan kami di sini.

Biar saya tunjukan di depan mata dia apa yang sebenarnya terjadi," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Veronica Koman dan sekelompok aktivis menyerahkan data berisi 57 tahanan politik serta 243 korban sipil yang tewas di Nduga, Papua, sejak Desember 2018 kepada Presiden Joko Widodo.

Veronica menuturkan, dokumen itu diserahkan saat Jokowi berkunjung ke Canberra, Australia, Senin (10/2/2020).

"Tim kami di Canberra telah berhasil menyerahkan dokumen-dokumen ini langsung kepada Presiden Jokowi.

Dokumen ini memuat nama dan lokasi 57 tahanan politik Papua yang dikenakan pasal makar, yang saat ini sedang ditahan di tujuh kota di Indonesia," kata Veronica melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (11/2/2020). (TribunNewsmaker/*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolda Papua Sebut Laporan Veronica Koman Fitnah untuk Cari Makan"

Veronica Koman dan Mahfud MD
Veronica Koman dan Mahfud MD (Kolase TribunNewsmaker/ ABC.net.au & Tribunnews (Herudin))

Tanggapan Mahfud MD Soal Veronica Koman yang Serahkan Data Korban Papua ke Jokowi: Sampah Saja Lah

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Veronica KomanMahfud MDPapuaJokowiPaulus Waterpauw
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved