238 WNI yang Dikarantina di Natuna Semua Sehat & Dipulangkan, Menkes Terawan: Boleh Nonton Konser
Menkes Terawan menyatakan 238 WNI yang dikarantina di Natuna semua sehat dan telah dipulangkan, aman di keramaian
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - 238 WNI yang dikarantina di Natuna dinyatakan sehat.
Semua WNI tersebut telah dipulangkan ke daerah masing-masing namun terus dipantau.
Menkes Terawan ungkap semua WNI aman berada di masyarakat hingga boleh menonton konser.
Menkes Terawan menyatakan 238 WNI yang dikarantina di Natuna semua sehat dan telah dipulangkan, aman di keramaian.
Masyarakat Indonesia tengah was-was atas merebaknya virus Corona.
Virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu menyebar di berbagai negara.
Banyaknya pemberitaan mengenai virus Corona membuat harga masker menjadi melambung.
Bahkan, harga masker mengalami kenaikan yang cukup drastis mencapai ratusan ribu rupiah.
Tidak heran jika kepulangan ratusan WNI dari Wuhan membuat masyarakat menjadi takut dan was-was.
Kini, masyarakat luas dapat menghela nafas lega karena 238 WNI dinyatakan sehat.
238 WNI yang dikarantina di Natuna setelah dievakuasi dari Wuhan, China terkait mewabahnya virus corona.
Ratusan WNI itu sudah dipulangkan ke daerah masing-masing pada Sabtu (15/2/2020) siang.
Mereka baru saja selesai menjalani masa observasi selama 14 di Natuna setelah dievakuasi dari Wuhan, tempat di mana virus corona pertama kali muncul.
Terkait dengan kepulangan 238 WNI tersebut, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan semua WNI dalam kondisi dan keadaan yang sehat.
Hal tersebut diungkapkan Terawan saat bertemu dengan awak media, seperti dikutip Tribunnews.com dari tayangan yang diunggah di kanal YouTube TVOne News, Sabtu (15/2/2020).
"Mereka dalam kondisi sehat, semua berbahagia, sangat mengharukan."
"Karena mereka mau bertemu dengan keluarganya, bertemu saudara-saudaranya di kampungnya dalam kondisi yang sangat sehat," ujar Terawan.

Terawan mengatakan, ke 238 WNI tersebut juga telah diberi sertifikat kesehatan dari hasil pemantauan selama observasi.
Ia menjelaskan, saat melakukan proses pemulangan WNI, ia didampingi perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang turut serta menjemput ke 238 WNI di Natuna.
"Jadi teman dari WHO ada bersama dengan saya satu pesawat juga menjemputnya dan mengantarnya sampai Halim Perdana Kusuma."
"Semua disaksikan oleh teman dari WHO, sehingga beliau bisa melihat langsung betapa kita ini sangat terbuka dalam informasi tidak ada yang disembunyikan," ungkap Terawan.
Terawan mengungkapkan, jika perwakilan dari WHO tersebut turut terharu.
Hal tersebut lantaran ke 238 WNI telah berhasil menjalani masa observasi dengan baik dan tetap sehat.
"Karena doa restu dari seluruh rakyat dan bangsa Indonesia," katanya.
Terawan juga menegaskan, setelah mereka kembali ke rumah masing-masing, mereka dibebeaskan untuk melakukan kegiatan apapun.
Termasuk datang kekeramaian dan berinteraksi dengan orang-orang.
"Tidak ada (larangan), mereka silahkan mau berkerumun, mau lihat Java Jazz juga boleh."
"Kan mau ada Java Jazz," terang Terawan.

Meski demikian, Terawan mengatakan, ke 238 WNI tersebut masih akan tetap dipantau oleh Dinas Kesehatan masing-masing setelah kembali ke daerah masing-masing.
Namun, pemantauan tersebut bukan berarti ke 238 WNI tersebut sakit.
Pemantauan itu dilakukan oleh Dinas Kesehatan untuk membantu apa saja yang bisa dibantu dalam perkembangan kesehatan WNI yang bersangkutan.
"Dinkes hanya sebagai suveilance tracking saja, supaya apa? Supaya masyarakat yakin kalau mereka semua itu sehat."
"Dan tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan," ujar Terawan.
Diketahui, proses pemulangan WNI yang telah menjalani observasi di Natuna dilakukan menggunakan tiga pesawat milik TNI.
Ketiga pesawat tersebut terdiri dari 2 pesawat jenis Boeing dan 1 jenis Hercules yang diberangkatkan dari Lanud Raden Sadjad Ranai, Natuna menuju Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta.
Simak video ini:
(Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Bangkapos dengan judul Selesai Observasi, 238 WNI Dinyatakan Sehat, Menkes dr Terawan Bilang Mau Lihat Java Jazz Juga Boleh