Tangisan Sahabat Ashraf Sinclair di Malaysia, Nur Fazura, 'Aku Ingat Saat Berbicara Tentang BCL'

Kami bahkan sempat menjadi mitra bisnis, hingga ketika dia bertemu cinta sejatinya dan memutuskan untuk menikah.

Saya tidak akan pernah melupakan cahaya di matanya ketika dia berbicara tentang Bunga, betapa dia begitu cinta dan tidak sabar untuk melamar.

Ashraf benar-benar orang dengan hati emas yang hanya memiliki empati terhadap orang lain dengan positif dan akan menerangi seluruh ruangan.

Mengingat dia sebagai seseorang yang suka tertawa, mencintai keluarganya, teman-teman, pekerjaannya, membantu orang lain dan membuat orang bahagia.

Dan untuk itu, saya akan sangat merindukannya dan obrolan-obrolan kita.

Saya selamanya bersyukur atas persahabatan kami dan fakta bahwa menikahi cinta sejatimu.

Hatiku berdarah untuk Bunga, Noah, Pak Mat, Ummi, Adam, Aisyah, Yuna dan seluruh keluarga.

Rasa sakit saya hanya sebagian kecil dibandingkan dengan apa yang mereka alami - terutama Bunga.

Kenangan kalian berdua saling mencintai hanya membuatku menangis.

Saya merasa nyaman mengetahui bahwa Allah SWT mencintai Ashraf kita lebih dari kita semua dan bahwa dia telah beristirahat dengan damai.

Saya berdoa untuk Anda Husnul Khatimah dan semoga Allah SWT memberikan Ashraf tempat yang indah di Jannah .. Amin.

Untuk Bunga sayang, saya ingin memberimu ruang di saat yang paling sulit dalam hidupmu dikelilingi oleh keluarga tercinta Anda - jauh dari ponselmu.

Aku akan mengunjungimu dalam beberapa hari.

Saya berdoa semoga Allah SWT selalu memberkatimu dengan kekuatan NYA, yakinlah bahwa kamu dan Noah akan selalu diawasi. Al Fatihah'

(Tribunnewsmaker/Talitha Desena)