Pasien Rumah Sakit Ungkap Detik-detik BCL Larikan Ashraf ke Rumah Sakit Sambil Menangis Minta Tolong
Namun, menurut penuturan Bunga Citra Lestari sendiri, Ashraf sudah tidak sadar selama 1,5 jam termasuk dari perjalanan menuju rumah sakit.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pasien rumah sakit mengaku melihat Bunga Citra Lestari (BCL) melarikan suaminya, Ashraf Sinclair sembari menangis minta tolong.
Pasien itu merupakan pemilik akun Twitter bernama @lilb1tjh.
Dalam cuitannya, ia mengaku ada di ruangan yang sama dengan Ashraf Sinclair ketika suami BCL itu dilarikan ke rumah sakit.
@lilb1tjh menjelaskan bahwa dirinya juga dirawat di IGD Rumah Sakit MMC, Kuningan pada Selasa 18 Februari 2020, hari yang sama saat Ashraf tak sadarkan diri.
Kala itu, @lilb1tjh tengah berbaring sakit di ranjang IGD Rumah Sakit MMC pada subuh, dini hari.
Sayangnya, pemilik @lilb1tjh tidak menjelaskan penyakit apa yang sedang dideritanya.
Aku yang juga bernama Lowra ini kemudian menceritakan bahwa sekitar pukul 4 pagi lebih, Bunga Citra Lestari datang mengantarkan Ashraf.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa Noah ikut datang mengantar sang ayah ke IGD mengenakan baju tidur.

Lowra mengingat jelas detik-detik tim medis sedang berusaha melakukan kejut jantung pada Ashraf.
• Bukan Serangan Jantung, Bukan Pula GERD, Evan Sanders Duga Ashraf Sinclair Meninggal Karena Hal Ini
• Adik Sepupu BCL Ungkap Detik-detik Terakhir Ashraf Sinclair Sebelum Meninggal, Diminta Pilih Foto
• Coba Ikhlaskan Ashraf Sinclair, BCL Janji Ini ke Noah, Reza Rahadian: Dia Ingin Tunjukkan Kalau Kuat
Ia mengaku melihat jelas wajah Almarhum yang sudah tidak sadarkan diri.
Ketika ditanya pengguna Twitter lainnya, @lilb1tjh menjelaskan bahwa ia tidak terlalu yakin apakah Ashraf masih 'ada' ketika sampai IGD.
Namun, menurut penuturan Bunga Citra Lestari sendiri, Ashraf sudah tidak sadar selama 1,5 jam termasuk dari perjalanan menuju rumah sakit.

"Tolong suami saya ga sadar," tulis @lilb1tjh menirukan Bunga Citra Lestari.
Kejadian tersebut membuatnya merasakan trauma yang mendalam.
Bahkan ia kini tidak berani tidur sendiri tanpa ditemani oleh orang lain.