Breaking News:

Deretan Pengakuan Kepsek & Pembina Pramuka SMPN 1 Turi, Tak Tahu Ada Susur Sungai, Abaikan Warga

Inilah deretan pengakuan kepala sekolah serta jawaban pembina pramuka SMPN 1 Turi, Sleman terkait kegiatan susur sungai.

Kolase TribunNewsmaker - KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA dan Dok.Pusdalops DIY
Kepala SMP Negeri 1 Turi, Sleman Tutik Nurdiyana saat memberikan keterangan kepada wartawan, Sabtu (22/2/2020) terkait insiden susur sungai. 

1. Meminta Maaf

Kepala SMP Negeri 1 Turi, Sleman Tutik Nurdiyana (memengang mik) saat memberikan keterangan kepada wartawan, Sabtu (22/2/2020).(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Kepala SMP Negeri 1 Turi, Sleman Tutik Nurdiyana (memengang mik) saat memberikan keterangan kepada wartawan, Sabtu (22/2/2020).(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA) 

Kepala Sekolah SMPN 1 Turi, Tutik Nurdiyana akhirnya buka suara terkait insiden susur sungai yang menewaskan banyak anak didiknya itu.

Diungkapkan Tutik, kegiatan susur sungai merupakan program lama dan sudah rutin dilakukan pada ekstrakulikuler Pramuka di SMPN 1 Turi.

Kesaksian Danu & Bakir, Selamatkan 6 Teman yang Hanyut saat Susur Sungai, Lompat hingga Lempar Akar

SMP Negeri 1 Turi mempunyai ekstrakurikuler Pramuka yang digelar setiap hari Jumat pukul 13.30 WIB hingga 15.30 WIB.

"Kami atas nama sekolah mohon maaf atas terjadinya musibah ini yang benar-benar tidak kami prediksi dari awal, tidak menduga," ujar Tutik dalam konferensi pers di sekolahnya, Sabtu (22/2/2020), dikutip dari Kompas.com.

2. Baru 1,5 Bulan jadi Kepala Sekolah

Evakuasi siswa SMP Negeri di Turi Sleman yang hanyut terbawa arus Sungai Sempor, Dukuh Donokerto Turi, Jumat (21/2/2020).
Evakuasi siswa SMP Negeri di Turi Sleman yang hanyut terbawa arus Sungai Sempor, Dukuh Donokerto Turi, Jumat (21/2/2020). (Kolase TribunNewsmaker - Dok.Pusdalops DIY dan twitter @merapi_news)

Tutik Nurdiyana mengaku baru 1,5 bulan ini mengemban tugas sebagai kepala sekolah.

Diungkapkannya, kegiatan susur sungai itu melanjutkan program lama.

Tewas Tenggelam saat Susur Sungai, Anak 13 Tahun SMP 1 Turi Ini Dimakamkan Tepat di Hari Ultahnya

"Saya di sini kepala sekolah baru, baru 1,5 bulan, program-program ini melanjutkan yang lama.

Semester kemarin sudah ada program seperti itu," katanya.

3. Pendamping Tak Beri Laporan

Korban susur sungai yang berhasil diidentifikasi langsung diserahkan kepada pihak keluarga, Sabtu (22/2/2020).
Korban susur sungai yang berhasil diidentifikasi langsung diserahkan kepada pihak keluarga, Sabtu (22/2/2020). (Tribun Jogja/Santo Ari)

Berdasarkan penuturan Tutik, ia mengaku tidak mengetahui adanya program susur sungai yang di lakukan pada Jumat (21/2/2020) kemarin.

Tutik mengatakan bahwa para pembina pramuka tidak melaporkan kegiatan tersebut padanya.

"Jujur, saya tidak mengetahui adanya program susur sungai di hari kemarin itu, mereka tidak matur (laporan).

Karena mungkin menganggapnya anak-anak biasa, anak Turi susur sungai itu hal biasa," ujarnya.

Halaman
1234
Tags:
SMPN 1 Turisusur sungaiYogyakartaSleman
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved