Virus Corona di Korsel Meningkat Tajam, Berawal dari Wanita Tua yang Ikut Ajaran 'Aliran Sesat' Ini
Korea Selatan darurat virus Corona setelah pasian meningkat tajam, dikabarkan awalnya karena wanita tua ini
Editor: Talitha Desena
Dia merujuk kepada ibu kota Provnsi Hubei yang menjadi lokasi pertama menyebarnya virus dengan nama resmi Covid-19 pada Desember 2019.
Shincheonji disebut merupakan sekte sesat dengan pemimpinnya, Lee Man-hee, mengaku mengenakan jubah milik Yesus Kristus.
Selain itu, dia juga mengklaim bakal membawa sekitar 144.0000 pengikutnya ke surga ketika Hari Penghakiman, atau akhir zaman, tiba.

Tetapi dengan banyaknya anggota sekte dibanding tempat tersedia di surga, para pengikut dikabarkan sampai harus bersang untuk berebut slot.
KCDC menyatakan, satu lagi kasus infeksi dikonfirmasi di rumah sakit Cheongdo County, dekat Daegu, di mana juga menjadi lokasi kelahiran Lee Man-hee.
Menurut pejabat county, sempat dilakukan upacara pemakaman pada tiga minggu lalu setelah saudara sang pendiri sekte meninggal.
Presiden Korsel Moon Jae-in memerintahkan adanya investigasi untuk mengungkap siapa saja yang hadir dalam pemakaman, maupun kegiatan kelompok tersebut.
"Kita harus mengambil langkah cepat. Jika hanya mengandalkan sumber yang disediakan gereja, tentunya penanganan bakal lebih lambat," tegas Moon.
(Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sekte Sesat yang Pemimpinnya Mengaku Pakai Jubah Yesus Dianggap Asal Virus Corona di Korsel

Pasien Virus Corona di Korsel Naik Tajam Jadi 763 Orang, Presiden Naikkan Status ke Level Tertinggi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Daegu, Korea Selatan tengah darurat virus Corona.
Pasien yang terkena virus Corona meningkat tajam dari hari ke hari.
Presiden Moon Jae In akhirnya buka suara.
Virus Corona menjangkiti Korea Selatan dengan ganas, lebih dari 700 orang terinfeksi, Presiden Moon Jae In naikkan status darurat hingga tertinggi