Jakarta Banjir Lagi, Rahmat HS: Bersyukur Terjadi di Hari Libur, karena Anies Baswedan Orang Soleh
Jakarta kembali banjir, Bamus Betawi, Rahmat HS ungkap seharusnya bersyukur karena terjadi di hari libur berkat Gubernur soleh
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Masyarakat kembali dihadapkan dengan kondisi banjir di DKI Jakarta.
Namun, Rahmat HS malah mengungkapkan untuk bersyukur.
Ucapannya tersebut menjadi trending di berbagai media sosial.
Jakarta kembali banjir, Bamus Betawi, Rahmat HS ungkap seharusnya bersyukur karena terjadi di hari libur berkat Gubernur soleh.
Genangan banjir kembali mengguyur sejumlah wilayah di Jakarta pada Selasa 25 Februari 2020 pagi.
Ibukota Indonesia tersebut memang mengalami hujan sejak Senin 24 Februari 2020 malam.
Ini bukan pertama kalinya Jakarta mendapat musibah banjir di tahun 2020.

Sebelumnya, di awal tahun pada 1 Januari 2020, Jakarta juga mengalami banjir yang parah.
Alhasil, kondisi Jakarta semakin semrawut bahkan lalu lintas terhambat.
Tidak sedikit masyarakat yang menyalahkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Tak hanya itu, tagar banjir dan Anies Tenggelamkan DKI pun menjadi trending topic di Twitter.
Banjir yang telah merugikan warga Jakarta dan sekitanya ini nyatanya tetap dianggap berkah bagi sebagian orang.
Salah satunya dilontarkan oleh Wakil Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Rahmat HS yang menyebutkan jika banjir yang terjadi patut disyukuri.
Selain itu, Rahmat juga menilai jika Gubernur Jakarta, Anies Baswedan adalah sosok pemimpin yang saleh.
Bahkan, berkat kesalehan Anies Baswedan, banjir terjadi di hari libur kerja sehingga tak mengganggu aktivitas.
Hal ini diungkapkan Rahmat HS di Talkshow tvOne Apa Kabar Indonesia Malam, Minggu (22/02/20) lalu.
"Kita harus bersyukur lo. Banjir besar kita ini selalu (terjadi di) hari libur. Ini kalau bukan Anies, gubernur saleh, doanya, ini terjadi senin selasa rabu," ujar Rahmat HS.
"Bukan semua hari sama baiknya bang? Kalau banjir kan weekend juga rugi orang," ujar pembawa acara.
"Bukan, kalau hari libur, tidak mengganggu kerja. Pelayanan masyarakat tidak diganggu. Devisa Jakarta biasa hari libur ke puncak, ke mana, di rumah. Belanja di warung," ucap Rahmat HS.
Menurut Rahmat HS, ada hikmah di balik banjir yang kembali merendam Jakarta.
"Ada hikmahnya, hikmahnya yang kita ambil," ujar Rahmat.

"Tapi haqqul yaqin setelah bulan Maret, setelah curah hujan kecil, saya yakin badai itu akan berlalu."
Selain itu, Rahmat juga yakin warga Jakarta akan senang dengan digelarnya Formula E di wilayah tersebut.
"Dan kita akan merasakan Jakarta sebagai kota megapolitan dengan penyelenggaraan Formula E yang luar biasa dan pasti orang Jakarta akan happy," kata Rahmat HS.
"Kalau kita enggak bicara hikmah nih kita kufur, kita sebagai umat beragama."
Pernyataan Rahmat HS ini pun tuai hujatan dari netizen.
@haykalgustian: Hari ini bukan hari libur bray wkwkwk
@arya.wrk: Kurang soleh berarti, hr ini banjir parah soalnya
@sonyarondhuis: SELASA NEH GMN MANAAN LAGI SIMULASI
@russelltnn: Ni Hari selasa nih, salah doa apa gmn
@jnthnsrt_: Ini satir apa gimana dah
@hhananhd: skrng selasa bang, knp kudu ada plottwist, lgsg aja bg, gausa pake sholeh sholeh segala
@dhimasgilang: Banjir Jakarta hari ini mungkin dikategorikan banjir kecil karena bukan terjadi di hari libur
(Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di nova.grid.id dengan judul Banjir Terjadi Lagi di Jakarta, Rahmat HS Sebut Harus Disyukuri karena Punya Gubernur Saleh Hingga Ungkit Soal Devisa