Breaking News:

DPRD Fraksi PSI Sebut Anies & Pemprov DKI Ogah Tangani Banjir Meski Anggaran Besar: Banyak Alasan

Anggota DPRD Fraksi PSI sebut Gubernur Anies Baswedan dan Pemprov DKI Jakarta ogah-ogahan atasi banjir.

Kolase Instagram
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan problem banjir ibukota 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Anggota DPRD Fraksi PSI sebut Gubernur Anies Baswedan dan Pemprov DKI Jakarta ogah-ogahan atasi banjir.

Belakangan ini, persoalan banjir menjadi sorotan publik.

DKI Jakarta lagi-lagi dilanda banjir.

Banjir yang kerap menerjang Ibu Kota ini membuat banyak pihak kesal dan melayangkan protesnya.

Tak sedikit yang menyalahkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Anies Baswedan kerap kali mendapat bully-an lantaran permasalahan banjir.

Berbagai pihak menyoroti kasus ini.

Bandingkan Cara Anies Baswedan & Ahok Tangani Banjir, Rahmat HS Beri Nilai 9 untuk Gubernur DKI

Begitu juga dengan Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Justin Adrian Untanyana.

Justin Adrian Untanyana menyebut Anies Baswedan ogah-ogahan dalam menangani banjir.

Tak hanya Anies, Justin Adrian juga menyinggung jajaran Pemprov DKI yang dinilai lepas tangan.

Penilaian tersebut berdasarkan pengamatannya.

Justin Adrian juga turut menyinggung soal dana yang telah dianggarkan untuk mengatasi banjir.

“Menurut pengamatan kami, Pemprov DKI ogah-ogahan bekerja untuk menangani banjir," katanya kepada Tribunnews melalui keterangan tertulis saat dihubungi, Selasa (25/2/2020).

Justin menilai banyak alasan yang digunakan sebagai tameng.

"Selalu banyak alasan dan pembenaran mengapa banjir masih terjadi.

Sedangkan untuk event balapan Formula E, semua SKPD digerakkan begitu cepat sampai banyak aturan dan mekanisme dilompati,” ujar Justin.

Justin Adrian Untayana, anggota DPRD DKI Jakarta dari partai PSI untuk periode  2019-2014 ungkap akan mudah beradaptasi, Senin (26/8/2019)
Justin Adrian Untayana, anggota DPRD DKI Jakarta dari partai PSI untuk periode  2019-2014 ungkap akan mudah beradaptasi, Senin (26/8/2019) (TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina)

Justin juga menjelaskan, Anies Baswedan mewarisi anggaran yang sangat besar.

Dari tahun 2018 sampai 2020, total APBD mencapai Rp 258 triliun.

“Sayangnya, Pak Gubernur tidak memiliki kemauan dan keberanian untuk mengatasi banjir," ungkapnya.

"Bahkan, karena Pemprov DKI lambat membebaskan lahan, masih belum jelas apakah Kementerian PUPR bisa melakukan normalisasi sungai pada 2021,” imbuh Justin.

Banjir di Jakarta Sabtu-Minggu Lalu, Bamus Betawi Sebut Doa Gubernur Anies Baswedan yang Soleh

Lebih lanjut, Justin menjelaskan, anggaran penanganan banjir pada APBD 2020 senilai Rp 2,5 triliun.

Angka tersebut masih kurang Rp 1 triliun jika dibandingkan yang tertera pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebesar Rp 3,5 triliun.

Sementara itu, anggaran untuk Formula E di APBD 2020 mencapai Rp 1,2 triliun.

Baca: Jakarta Kebanjiran Lagi, Mardani Ali Kritisi Anies Baswedan soal Formula E: Banjir Bisa Selamanya

Tanggapan Istana Kebanjiran

Diketahui, banjir yang kembali terjadi mengakibatkan kompleks Istana Kepresidenan sempat tergenang.

Menanggapi hal tersebut, Justin mengungkapkan Anies Baswedan tak menjadikan banjir sebagai prioritasnya.

"Emang banjir sepertinya bukan prioritas kerja Pak Gub," ungkapnya kepada Tribunnews, Selasa (25/2/2020).

Istana Kepresidenan Jakarta turut tergenang banjir. Kondisi sejumlah titik di Istana tergenang dibagikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung lewat sejumlah foto dan video di grup WhatsApp wartawan
Istana Kepresidenan Jakarta turut tergenang banjir. Kondisi sejumlah titik di Istana tergenang dibagikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung lewat sejumlah foto dan video di grup WhatsApp wartawan (Istimewa)

Diketahui, sejumlah titik yang tergenang di Istana dibagikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung lewat beberapa foto dan video di grup WhatsApp wartawan.

"Istana Banjir," kata Pramono Anung lewat pesan singkat, Selasa (25/2/2020) pagi dilansir Kompas.com.

Pramono membagika foto yang menunjukkan adanya genangan di Masjid Baiturrahim yang terletak persis di samping Istana Merdeka.

Titik di dekat wisma negara juga terlihat tergenangi air.

Syarif Puji Anies Baswedan Soal Banjir, Azas Tigor Sindir Pedas: Gak Lepas dari Gubernur Sebelumnya

Sementara itu terlihat air setinggi mata kaki petugas kebersihan.

"Video dan foto dari petugas Istana," kata Pramono.

Diinformasikan, foto dan video yang beredar diambil pada Selasa waktu subuh.

Namun, pada Selasa pagi ini air sudah surut.

"Tidak ada lagi genangan, ini sekitar pukul 07.00 WIB," kata Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin sambil membagikan foto terbaru kondisi Istana.

Sentil Postingan Anies Baswedan

Justin Adrian juga menyentil unggahan Gubernur Anies Baswedan dalam keterangan yang disampaikannya.

"Melalui media sosial, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempromosikan langit biru Jakarta dengan tagar #WajahBaruJakarta.

Hanya berselang sehari, Jakarta pada dini hari mengalami hujan deras yang berakibat banjir di 36 kecamatan," ungkapnya.

Lebih lanjut Justin menilai program antisipasi banjir tidak ada perkembangan.

“Pak Anies sudah menjadi gubernur hampir 2,5 tahun, tapi program antisipasi banjir hanya jalan di tempat.

Pada tahun 2018 sampai 2020, Kementerian PUPR tidak bisa menjalankan normalisasi karena Pemprov DKI tidak mau membebaskan lahan. 3 tahun terbuang percuma,” kata Justin Adrian.

Sementara itu disampaikan, data Badan Meteorologi Kilmatologi dan Geofisika (BMKG), hujan lebat terjadi di wilayah Jakarta dan Bekasi.

Sedangkan daerah Bogor dan Depok hanya hujan ringan, sehingga ketinggian pintu air Depok dan Katulampa Bogor berstatus siaga 4 (normal).

“Dari data curah hujan dan ketinggian pintu air, jelas sekali bahwa banjir hari ini adalah karena hujan lokal.

Wilayah-wilayah seperti Menteng, Tebet, dan Kuningan yang biasanya aman tapi hari ini justru mengalami banjir," ungkapnya.

Atas dasar tersebut, Justin mengungkapkan tidak ada alasan Anies Baswedan untuk melempar permasalahan banjir Jakarta ke pemerintah pusat.

"Pak Gubernur tidak punya alasan untuk menyalahkan hujan di Bogor dan tidak bisa melempar masalah ke pemerintah pusat,” ucap Justin. (TribunNewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Anggota DPRD Fraksi PSI Sebut Pemprov DKI Ogah-ogahan Soal Banjir: Mungkin Bukan Prioritas Gubernur

Tags:
DPRDPSIJustin AdrianAnies BaswedanPemprov DKIbanjirJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved