Curhat Presiden Jokowi Soal Akun Sosmednya: Instagram Saya Banyak yang Nawari Obat Penggemuk Badan
Curhat Presiden Jokowi soal akun medsosnya: Instagram saya banyak yang nawari obat penggemuk badan.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Curhat Presiden Jokowi soal akun medsosnya: Instagram saya banyak yang nawari obat penggemuk badan.
Presiden Joko Widodo mengeluarkan curahan hatinya soal sosial media zaman sekarang.
Ia mengatakan akun Instagram @jokowi kerap dihujani dengan komentar obat penggemuk badan.
Hal itu ia sampaikan ketika memberikan pidato kunci dalam acara Indonesia Digital Economy Summit yang digelar Microsoft di Jakarta, Kamis (27/2/2020).
Jokowi menilai, ekonomi digital Indonesia tumbuh dan berkembang.
Ia menggunakan pengamatannya di berbagai platform media sosial sebagai dasar untuk mengeluarkan penilaian tersebut.

Pria kelahiran Solo, 21 Juni 1961 ini mengatakan bahwa berbagai platform media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram kerap digunakan warga untuk berjualan berbagai kebutuhan.
Mulai dari pakaian, makanan, hingga obat pemutih kulit dan peninggi badan.
"Bahkan di (kolom komentar) Instagram saya sendiri banyak yang nawari obat penggemuk badan," kata Jokowi
Pernyataan Presiden Jokowi tersebut langsung disambut tawa para pelaku ekonomi digital yang memenuhi ruangan acara.
• Isu Reshuffle Berhembus Kencang, Ini 5 Menteri Jokowi yang Dinilai Berkinerja Buruk & Layak Dicopot
• Ketemu Presiden, Pegiat Medsos Bocorkan Rencana Jokowi Me-Reshuffle Kabinet, Jubir Beberkan Faktanya
• Menteri Jokowi Kerap Disorot & Timbulkan Kontroversi, Ali Ngabalin Beri Pembelaan, Salahkan Hal Ini
"Ini apa? Saya pikir ini laku atau tidak, tapi karena marketing begitu gencar, ya pasti laku, entah benar atau enggak barangnya," sambung dia.
Presiden Jokowi pun menilai bahwa cara promosi melalui kolom komentar di media sosial itu sangat kreatif.
"Itu sebuah kreativitas di dalam cara-cara berjualan."
"Dalam lingkup yang kecil-kecil dan kapasitas yang kecil, tapi banyak yang melakukan," kata dia.
Ia menyebut, sampai saat ini Indonesia adalah negara dengan nilai ekonomi digital terbesar di Asia.
Pada tahun 2019 lalu, nilainya mencapai 40 Miliar Dolar AS atau Rp 560 Triliun.
"Dan diprediksi di tahun 2025 kita akan memiliki 133 miliar Dolar AS, silakan kalikan sendiri berapa triliun rupiah," ujar dia.
Presiden Jokowi menyebut, Indonesia juga mempunyai ekosistem startup teraktif di Asia Tenggara dan nomor 5 dunia setelah AS, India, Inggris, dan Kanada.
Ia berharap kedepannya ekonomi Indonesia bisa terus berkembang.
"Kita harus berada di depan dan bahkan yang terdepan," ujar dia.
• Presiden Jokowi Beri Pesan pada Bobby Nasution yang Ikut Pilkada Kota Medan 2020
• Putra, Menantu, dan Adik Iparnya Ikut Pilkada, Joko Widodo: Yang Menentukan Rakyat, Bukan Jokowi
• Moeldoko Beri Komentar Soal Survei yang Sebut Kinerja Maruf Amin di Bawah Presiden Jokowi
Microsoft Ingin Bangun Pusat Data, Jokowi Siapkan Regulasi dalam Seminggu
Dalam pertemuan yang sama, Presiden Joko Widodo juga turut mendukung rencana Microsoft membangun data center Azure di Indonesia.
Bahkan untuk mendukung investasi perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini, Jokowi berjanji akan menyiapkan regulasi yang diperlukan dalam waktu satu minggu saja.
Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan pidato kunci dalam acara Indonesia Digital Economy Summit yang digelar Microsoft di Jakarta, Kamis (27/2/2020).
Jokowi mengatakan, sebelum berbicara di atas panggung itu, ia sempat bertemu dengan CEO Microsoft Satya Nadella dan jajaran.
"Tadi pagi, kita telah melakukan pertemuan dengan Microsoft juga yang berkaitan dengan data center."
"Saya sampaikan kepada beliau-beliau, akan saya selesaikan tak lebih dari seminggu apa yang diinginkan untuk regulasinya," kata Jokowi disambut tepuk tangan peserta yang hadir.
Jokowi mengatakan, sebenarnya pemerintah dan DPR saat ini tengah membahas penyusunan undang-undang tentang perlindungan data pribadi, yang bisa menjadi regulasi bagi Microsoft dalam membangun data center.
Namun, ia mengakui bahwa pembasahan UU data pribadi ini masih akan memakan waktu cukup lama.
"Tetapi microsoft ingin segera investasi di indonesia."
"Sehingga dalam seminggu ini, akan kita putuskan untuk membuat sebuah regulasi sederhana yang mendukung investasi yang berkaitan dengan data center," kata Jokowi.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Jokowi Akun Medsosnya Dibanjiri Iklan Penggemuk Badan..."
BACA JUGA
• Moeldoko Beri Komentar Soal Survei yang Sebut Kinerja Maruf Amin di Bawah Presiden Jokowi
• Isu Reshuffle Berhembus Kencang, Ini 5 Menteri Jokowi yang Dinilai Berkinerja Buruk & Layak Dicopot
• Ketemu Presiden, Pegiat Medsos Bocorkan Rencana Jokowi Me-Reshuffle Kabinet, Jubir Beberkan Faktanya