Fadli Zon Tanggapi Tragedi Susur Sungai, Curhat Pernah Kecelakaan Hampir Meninggal Gegara Pramuka
Tanggapi tragedi susur sungai, Fadli Zon curhat pernah kecelakaan hampir meninggal gegara pramuka.
Editor: Irsan Yamananda
Perlakuan mbotaki guru jelas salah.
Knp harus berlebihan.
Walau ceroboh, mereka pasti tak ada niat celakakan siswa.
Hukum yg wajar sesuai aturan.
Sy pernah kecelakaan hampir meninggal acara pramuka kelas 2 SMP.
Guru sy itu diberhentikan, hingga kini tak pernah ketemu. Sy kasihan.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim juga menaggapi oknum polisi yang mencukur habis rambut para pembina.
• Tersangka Kasus Susur Sungai Digunduli & Jalan Tanpa Alas Kaki, para Guru Protes, Singgung Koruptor
• POPULER Mbah Diro Ikut Evakuasi Korban Susur Sungai & Dapat Penghargaan, Disumbangkan ke Masjid
• POPULER Fakta Wanita Pakai Rok Hitam Saat Kodir Selamatkan Korban Susur Sungai, Dikira Penampakan
Menurutnya hal ini merupakan penghinaan terhadap profesi guru.
"Peristiwa pemotongan rambut hingga botak terhadap guru-guru yang diduga lalai dalam menjalankan tugasnya sehingga kegiatan yang didampinginya merenggut nyawa anak-anak didiknya adalah sebuah penghinaan terhadap profesi guru," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Rabu (26/2/2020).
Ia meminta Kapolri Jenderal Idham Azis untuk memberikan hukuman kepada oknum polisi yang telah mencukur habis rambut para tersangka.
"IGI menuntut Kepala Kepolisian Republik Indonesia untuk memberikan hukuman yang berat kepada pelaku oknum polisi yang telah menghina guru dengan cara memotong rambutnya hingga botak. Jika Kapolri tidak memberikan hukuman tersebut maka kami menuntut Kapolri untuk mengundurkan diri dari jabatannya," tegasnya.
Ia menambahkan jika guru tidak pantas mendapatkan perlakuan seperti itu.
Ramli juga membela para pembina yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ini.
Menurutnya peristiwa meninggalnya 10 siswa SMPN 1 Turi dikarenakan faktor alam tanpa adanya unsur kesengajaan.

"Guru-guru ini juga memiliki keluarga dan kehormatan keluarga mereka juga harus dijaga karena mereka melakukan semua itu tanpa unsur kesengajaan tetapi murni karena kelalaian dan faktor alam," katanya.