Jakarta Banjir, Teddy Gusnaidi Sebut Anies Baswedan Tak Bisa Kerja, Rahmat HS Malah Puji Cawagub
Soal banjir Jakarta, Teddy PKPI sebut Anies Baswedan tak bisa kerja. Rahmat HS 'Perlu pemimpin soleh, bukan yang teriak-teriak'
Editor: ninda iswara
SIMAK VIDEONYA:
Sebut Banjir di Hari Libur Berkat Doa Anies, Bamus Betawi Ajak Warga Bersyukur: Gubernur Sholeh
Wakil Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Rahmat HS mengatakan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah DKI Jakarta, pada hari libur, Sabtu (22/2/2020) dan Minggu (23/2/2020) berkat doa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Hal tersebut disampaikan Rahmat HS saat menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia, pada Minggu (23/2/2020).
Mulanya Rahmat HS mengaku prihati dengan nasib warga DKI Jakarta yang harus mengungsi karena banjir.
Walau begitu menurut Rahmat HS, cara Anies Baswedan menangani banjir jauh lebih baik dari gubernur sebelumnnya.
"Kalau masalah penangannya masyakat bisa menilai, saya ini masyarakat, ini wakil rakyat," ucap Rahmat HS menunjuk anggota DPRD DKI Jakarta yang duduk di sebelahnya.
"Kita sepakat berdua kinerja Anies masalah penanganan banjir jauh lebih baik," imbuhnya.
Meski sudah baik dalam menangani banjir menurutnya, Anies Baswedan dinilai tetap harus memperlebar drainase di Jakarta.
Tak cuma itu ia juga menyarankan Anies Baswedan membeli pompa yang lebih modern untuk menyedot genangan air di jalan.

"Pompa air beli yang paling modern," imbuhnya.
Rahmat HS menambahkan, menurutnya Anggota DPRD DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta seharusnya saling bekerja sama.
Ia meminta DPRD DKI Jakarta untuk tak sentimen terhadap kinerja Anies Baswedan, yang disebutnya sebagai calon pemimpin Indonesia.
"Anggota dewan sama pemerintah daerah nih dalam undang-undang sama pemerintah daerah, harus kerjasama," ucap Rahmat HS.
"Jangan saling menyikut, jangan sentimen sama kerjaan Anies, karena Anies calon pemimpin Indonesia, jangan,"
"Lepas atribut itu," imbuhnya.