POPULER - Tanggapi Jawaban Sekda DKI Soal Banjir Jakarta, Najwa Shihab: Salahkan Hujan yang Turun?
Najwa Shihab turut menyoroti jawaban Sekda DKI soal banjir yang melanda Jakarta: Jadi ini salahkan hujan yang turun?
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Najwa Shihab turut menyoroti jawaban Sekda DKI soal banjir yang melanda Jakarta: Jadi ini salahkan hujan yang turun?
Banjir merendam wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak hari Minggu, 23 Februari 2020.
Berdasarkan informasi yang beredar, 55 rukun warga (RW) di Jakarta terendam air banjir.
Daerah tersebut tersebar di 36 kelurahan di 23 kecamatan.
Usut punya usut, banjir yang melanda ibu kota kali ini disebabkan curah hujan tinggi, luapan Kali Ciliwung, luapan Kali Item, luapan Kali Sunter, dan luapan Kali Semongol.
Ketinggian air banjir di 55 RW yang terendam pun beragam.

Mulai dari 5 sentimeter sampai 120 sentimeter.
Bencana yang melanda ibu kota ini kemudian diangkat oleh acara Mata Najwa pada hari Rabu, 26 Februari 2020 kemarin.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, menjadi salah satu bintang tamu dalam acara tersebut.
Pada acara tersebut, Najwa Shihab selaku host terus mencecar berbagai pernyataan pada Saefullah.
• Banjir Melanda Jakarta, Sekda DKI Minta Masyarakat Menikmati Saja: Tubuh Kita Dua Pertiga Persen Air
• Bupati Bogor Ngaku Belum Diajak Anies Baswedan Bahas Penanganan Banjir, Najwa Shihab Terkejut
• POPULER Mobil Ferdinand Hutahaean Terendam Banjir & Sindir Anies Baswedan, Ini Reaksi Fadli Zon
Awalnya, putri dari Quraish Shihab ini bertanya soal peran khusus Pemprov DKI dalam penanganan banjir di Ibu Kota.
"Porsinya Pemprov apa Pak?"
"Manajemen banjirnya seperti apa," tanya Najwa.
Menanggapi hal ini, Saefullah menjawab Pemprov DKI bekerja sama dengan Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah membuka posko banjir.
Selain itu, ia juga mengaku bahwa Pemprov DKI turut memantau tempat-tempat strategis melalui kamera CCTV.
"Untuk pengendalian banjir ini, pintu-pintu air ini yang paling sentral itu adalah di Manggarai,
kami sudah buka posko sejak banjir pertama, seluruh informasi-informasi dari BMKG,
kita semua di situ, dan kita semua terkoneksi dengan CCTV di tempat-tempat yang kita anggap strategis," paparnya.
Najwa Shihab lalu mengomentari jawaban tersebut.
Ia menganggap jika usaha Pemprov DKI tidak maksimal, mengingat ada banjir kedua.
"Tapi terjadi juga banjir kedua, berarti tidak maksimal," sindir Najwa.
Saefullah mengatakan bahwa datangnya hujan yang telah diprediksi oleh BMKG bukan lah urusan Pemprov DKI.
• Banyak Disalahkan Atas Banjir Jakarta, Anies Baswedan Tak Hadir Saat Rapat, Ini Alasannya
• POPULER Istri Naik Perahu di Tengah Banjir & Pakai Baju Ahok, Yunarto Wijaya: Selamat Sore Pak Anies
• POPULER: Sutiyoso Ungkap Kesalahan Anies Baswedan Soal Banjir, Karni Ilyas Ngakak, Lihat Reaksinya!
"Kalau soal datangnya banjir, itu kan BMKG memperkirakan, tapi besarnya segala macam itu dihitung juga secara teknis, teori ilmu alam," katanya.
"Tetapi begitu hadir, itu bukan urusan kita lagi," lanjut Saefullah.
Jawaban Saefullah semakin menarik perhatian Najwa Shihab.
Ia lalu bertanya bagian mana yang bukan jadi tanggungjawab Pemprov DKI Jakarta.
"Yang bukan urusan Pemprov yang mana ya?" tanya Najwa.
"Kalau hujan sudah turun, itu," jawab Saefullah.
Najwa kembali mempertanyakan maksud dari jawaban Saefullah.
"Bukan urusan Pemprov lagi?" tanya Najwa.
"Urusan Pemprov," ralat Saefullah.
Saefullah kemudian menerangkan yang dimaksud adalah lokasi turunnya hujan.
• POPULER Soroti Banjir Jakarta, Rahmat HS Beri Nilai Fantastis untuk Anies Baswedan, Ahok Kalah Jauh
• Mobilnya Hampir Terendam Banjir, Ferdinand Hutahaean Sindir Anies Baswedan, Ini Pembelaan Fadli Zon
• Jakarta Banjir Lagi, Azas Tigor Sebut Anies Baswedan Tak Bisa Kerja: Mundurlah dari Kursi Gubernur!
"Yang bukan urusan Pemprov adalah, kenapa hujan itu turun di Pulau Jawa, kenapa hujan itu turun di Bandung, hujan itu turun di Jakarta, hujan turun di Banten, itu bukan urusan kita," ujar Saefullah.
"Jadi ini menyalahkan hujan yang turun?" tanya Najwa yang heran dengan jawaban Saefullah.
Saefullah pun membantah jika pihaknya menyalahkan hujan.
"Saya rasa cuma orang yang IQ-nya di bawah 100, yang menyalahkan hujan, enggak ada yang menyalahkan hujan," ucapnya.
"Kita tidak menyalahkan siapa-siapa, ini faktanya," lanjut Saefullah.
Najwa kembali menanyakan pernyataan Saefullah soal hal yang tidak menjadi urusan Pemprov.
"Tapi bukan urusan Pemprov?" tanya Najwa.
Saefullah menegaskan bahwa hujan bukan lah hal yang jadi bagian dari ranah Pemprov DKI.
"Kalau hujan turun di Surabaya, masa urusan Pemprov DKI?" tuturnya.
Kemudian Najwa mengganti pertanyaannya.
Ia menanyakan apa saja yang telah dilakukan oleh Pemprov DKI.
"Jadi urusan Pemprov yang sudah dilakukan itu apa Pak?" tanya Najwa.
Saefullah pun menjawab upaya yang telah dilakukan di antaranya adalah menyiapkan dan mengoptimalisasi infrastruktur terkait penanganan banjir, mulai dari saluran air, saluran penghubung (PHB), waduk. (TribunNewsmaker/ Irsan Yamananda)