247 Orang Dipantau Terkait Corona di Indonesia, Jubir: Hingga Hari Ini, Pasien Positif Tetap 2 Orang
Ratusan orang dipantau terkait corona di Indonesia, jubir: Hingga sekarang, pasien positif corona tetap 2 orang.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ratusan orang dipantau terkait corona di Indonesia, jubir: Hingga sekarang, pasien positif corona tetap 2 orang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua orang di Indonesia positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Dua orang WNI itu tinggal di Depok, Jawa Barat.
Keduanya merupakan ibu dan anak dengan usia masing-masing 64 tahun dan 31 tahun.
Kabar dua WNI di Indonesia yang terinveksi virus corona ini mengejutkan publik.
Indonesia yang sebelumnya negatif virus corona hingga jadi perhatian berbagai pihak di belahan dunia, kini mengumumkan 2 warga terpapar virus mematikan tersebut.
Diwartakan Kompas.com, penyebab keduanya terjangkit virus corona yakni bukan karena sebelumnya melakukan perjalanan ke luar negeri.
Keduanya terinveksi virus corona karena faktor lain.
• Deretan Fakta Ibu & Anak di Depok Positif Virus Corona, Kronologi hingga Kondisi Terkini Korban
Mereka rupanya sempat kontak dengan warga negara Jepang yang berkunjung di Indonesia.
Mengenai hal ini, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto juga telah angkat bicara.
• POPULER PM Australia Turut Komentari Isu Indonesia Aman dari Virus Corona, Ungkap Daya Uji Rendah
• Fakta Isu Virus Corona di Jakarta, Anies Baswedan Pastikan Belum Ada Pasien Positif, Ini Imbauannya
Ia membeberkan tempat tinggal kedua WNI yang positif corona tersebut.
"Daerah Depok," ujar Terawan ditemui awak media pada Senin (2/3/2020).
Saat ini keduanya tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit yang ada di Jakarta.
Sementara itu, berdasarkan catatan Kompas.com, ada 247 orang yang saat ini masuk dalam kategori pemantauan terkait virus corona di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang.
Rinciannya, di Jakarta ada 136 orang yang dipantau hingga Senin siang kemarin. Dari angka tersebut, 115 sudah dinyatakan sehat dan 21 orang masih dipantau Dinas Kesehatan DKI Jakarta.