Breaking News:

Pengakuan Pasien Corona di Singapura yang Berhasil Sembuh, Sulit Bernafas & Berjalan Susah

Ini pengakuan pasien virus Corona yang berhasil sembuh, sulit bernafas karena sesak hingga berjalan ke kamar mandi saja tertatih

Editor: Talitha Desena
DOK. AFP dan BBC via Tribun Bali
Pengakuan Pasien Corona di Singapura yang Berhasil Sembuh, Sulit Bernafas 

Begitu pula dengan obat-obatan, pakaian, dan handuk yang ia terima.

Selain itu, Julie juga menjelaskan bagaimana interaksi yang dia hadapi di ruang isolasi.

Julie menyebut, dirinya diperbolehkan untuk menggunakan ponsel, baik untuk mengirim pesan maupun video call.

Namun, dia tidak melakukan kontak langsung dengan manusia.

"Aku hampir merasa seperti ingin mengetuk dinding dan berbicara dengan pasien di ruangan sebelah, hanya untuk ngobrol dengan manusia," ujar Julie.

Perjuangannya tak hanya sampai di situ.

Julie juga sempat mengalami masa kritis.

"Satu hal sulit yang aku hadapi adalah bernapas," ungkapnya.

"Paru-paruku menjadi sesak, benar-benar berusaha untuk bernapas," sambung Julie.

Ketika masa kritis, hari-harinya seketika berubah.

Dia bahkan tidak sadar bagaimana dirinya berusaha bernapas.

"Itu sangat melelahkan, mencoba bangun dari ranjang ke kamar mandi sekitar lima meter," ucapnya.

"Hanya berjalan ke kamar mandi saja butuh perjuangan," imbuh Julie.

Kala itu, yang Julie rasakan hanyalah tidak mampu berjalan lama-lama.

Sebab, untuk bernapas pun dia tersengal-sengal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Tags:
Singapuravirus coronaJulie
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved