Arab Saudi Tutup Sementara Pintu Umrah, Pengusaha Travel Beberkan Nasib Jemaah & Ungkap Harapan Ini
Pengusaha travel menanggapi rencana pemerintah Arab Saudi menutup pintu masuk umrah selama satu tahun.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
lihat foto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Buntut dari mewabahnya vfirus corona, pemerintahan Arab Saudi memutuskan menutup pintu masuk umrah untuk seluruh negara.
Rencana Arab Saudi untuk menutup pintu umrah itu disebut-sebut berlaku selama satu tahun.
Mengenai hal itu, pengusaha travel pun memberikan tanggapannya.
Seperti pengusaha travel umrah Balqi.
Balqi membeberkan nasib jemaah umrah yang ikut pada travelnya setelah mengetahui rencana Arab Saudi soal penutupan pintu umrah.
Tak hanya itu, Balqi juga mengungkapkan harapannya.
• Virus Corona Masuk Indonesia Bikin Panik, Ini Aksi Heroik Warga, Bagi Masker & Larang Borong Sembako
Mulanya, Balqi mengaku tidak terlalu kaget dengan informasi rencana pembatasan umrah selama satu tahun karena virus corona.
Ia mengatakan sudah ada banyak jemaah yang melakukan pembatalan perjalanan umrah.
Ada sebanyak 40 persen jemaah yang melakukan pembatalan karena belum jelas tanggal keberangkatannya.
"Saya belum dengar info resminya dari pemerintah ataupun dari asosiasi.
Saya hanya tahu dari media asing. Kaget enggak kaget sih," kata Balqi dihubungi Wartakotalive.com pada Kamis (5/3/2020).
Sampai saat ini Travel Umroh Sofa Marwah dan Mahkota Wisata miliknya sudah menyiapkan keberangkatan jemaah sampai Juni 2020 mendatang.
Satu bulannya ada 2 grup yang diberangkatkan oleh travel umrah miliknya.
Satu grup berisi sekitar 40 jemaah. Sehingga kemungkinan ada 320 calon jemaah umrah yang terkatung-katung nasibnya sampai Juni 2020 mendatang.
Belum lagi saat ini travelnya tidak membuka pendaftaran keberangkatan jemaah umrah karena belum jelasnya kepastian dari pemerintah Arab Saudi.
