Virus Corona Masuk Indonesia Bikin Panik, Ini Aksi Heroik Warga, Bagi Masker & Larang Borong Sembako
Masuknya virus corona ke Indonesia buat masyarakat panik. Ini aksi herok warga bagikan masker hingga tenangkan panic buying.
Editor: ninda iswara
Aksi ini dianggap mampu menjadi semacam "oase", di tengah kepanikan warga Depok soal virus corona yang menyebabkan pemborongan serta meroketnya harga masker.
Selain menyediakan masker, anak-anak muda Sekolah Relawan turut menyediakan hand sanitizer dan poster-poster edukasi.
"Masker ini kami hanya peruntukkan untuk orang yang sakit. Jadi ada yang minta masker, kami tanya, 'Ibu sakit atau tidak, kalau tidak ya tidak perlu pakai masker'. Lalu langsung kita jelaskan alasannya, kita edukasi," jelas tutur Ahmad Syarif, koordinator lapangan aksi bagi-bagi masker Sekolah Relawan kepada Kompas.com, Kamis (5/3/2020) pagi.
"Interaksi orang yang mau minta masker dan tidak tahu kalau ternyata masker dibutuhkan oleh orang yang sakit itu yang teredukasi. Itu poinnya," ia menambahkan.
Karena edukasi ini, akhirnya tak semua masker yang diboyong anak-anak muda Sekolah Relawan ludes dibagikan di Stasiun Depok Baru.
Dari 750 lembar masker yang mereka bawa, masih tersisa beberapa boks buat dibagikan hingga rentang waktu satu pekan ke depan.
• Fakta Baru Seputar Virus Corona, Tak Lebih Bahaya Dibanding Flu Musiman, Tanaman Herbal Jadi Obat?
• Tuding Virus Corona Serangan Senjata Biologis Amerika, Pimpinan Garda Revolusi Iran Beberkan Bukti
• 8 Hari Dirawat di RS, Berikut Kondisi Terkini 2 WNI Positif Corona di Depok: Tak Lagi Demam
Masker-masker itu sendiri memang stok mereka yang belum terpakai ketika aksi sebelumnya, yaitu saat isu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merebak.
"Orang-orang bisa lihat, anak muda ini menjalani dengan happy, senang, mereka tidak panik dan bisa ngasih aura positif di ruang publik," kata Syarif.
"Waspada itu penting tapi kita jangan lebay. Jangan sampai tidak terkontrol itulah yang pengen kita sampaikan ke masyarakat kemarin," ia berpesan.
Syarif menyambut baik apabila aksi tersebut dapat menular dan ditiru di kota-kota lain.
"Kami punya konten, kami senang kalau kami bisa share ke teman-teman jejaring relawan dan komunitas lain supaya bisa dilakukan juga, direplikasi di kota-kota lainnya," jelas dia.
Pedagang sembako larang pembeli borong barang

Susanna Indrayani. Perempuan berusia 57 tahun yang membuka toko sembako bernama Toko Erwin di Teluk Gong, Jakarta Utara ini viral di media sosial.
Singkat cerita, beberapa jam selang Presiden RI Joko Widodo mengumumkan kasus positif corona pertama di Indonesia pada Senin (2/3/2020) pagi, Toko Erwin diserbu para pembeli yang hendak memborong barang dagangannya.
"Saya pun enggak nyangka tiba-tiba kok banyak orang datang," ucap Susanna kepada wartawan, Rabu (4/3/2020) sore.