POPULER - Hilangkan Sandal Ibu & Takut Dimarahi, Bocah 12 Tahun Lakukan Rekayasa Penculikan
Siswi kelas dua SMP berinisial SR (12) melakukan rekayasa penculikan hanya karena masalah sepele.
Editor: Irsan Yamananda
SR pun kemudian lari bersembunyi di gudang milik tantenya dan meninum obat Paracetamol 2 tablet, Asam Fenamat, dan Antalgin hingga tertidur di gudang beras tersebut.
Saat terbangun dari dalam gudang tersebut, kata Aji, SR mendengar kepanikan orangtuanya dan melihat orangtuanya pergi mencarinya.
Dari situ, SR kemudian mengambil seutas tali dan mengikat tangannya seakan-akan dia diculik.
"Setelah ditemukan oleh tetangganya di gudang itu, dia lalu mengaku kepada tantenya kalau sudah diculik dan dibawa pergi melalui mobil Toyota Avanza," ujar Aji.
Rekayasa penculikan SR akhirnya terungkap ketika polisi menemukan kejanggalan cerita SR yang menyebutkan bahwa dirinya diculik oleh salah satu anak tokoh masyarakat di kampungnya.
Saat diperiksa, anak tokoh masyarakat tersebut tidak pernah menculik SR dan hanya melakukan kegiatan memancing di hari SR merekayasa penculikannya.
"Kepada penyidik, akhirnya korban mengaku bahwa dirinya mengarang cerita untuk mendapatkan perhatian dari orangtuanya," tutur Aji.
Menurut Polisi SR mengaku terinspirasi dari sinetron dan film televisi yang ditontonnya untuk merekayasa cerita penculikan dirinya.
Aji mengungkapkan, sesaat sebelum ditemukan, SR telah melakukan persiapan dengan mengambil seutas tali dan mengikatkan kedua tanganya di belakang badan agar terlihat seperti orang yang diculik.
"Terinspirasi dari berbagai acara di TV. Sinetron, FTV kan banyak itu acaranya," kata Aji kepada wartawan di lobi Polda Sulsel, Senin (9/3/2020).
Agar terlihat lebih meyakinkan, SR kemudian mengeluhkan sakit saat ditemukan.
Kedua orangtuanya pun kemudian membawa SR ke rumah sakit untuk dirawat.
Selain dari kejanggalan keterangan para saksi dan orang yang dituduh SR telah menculiknya, kecurigaan polisi akan rekayasa cerita remaja itu terkuak usai penyidik melihat baju yang dikenakan sama sekali tidak lusuh.
"Bajunya ini bersih, karena kalau habis diculik kan bajunya kucek lusuh. (Kalau) ini tidak, dari situ keraguan kami. Hingga kita dalami," kata Aji.
Meski sudah mengungkap fakta kasus penculikan yang direkayasa oleh SR, tetapi hingga kini penyidik kata Aji masih terus memeriksa saksi-saksi terkait.