POPULER Fakta Guru SD Cabuli 8 Siswa di Surabaya, Katakan Anggap Anak Sendiri & Ajak Mandi Bareng
Tega cabuli 8 siswa-siswinya, guru SD mengaku kasihan lihat muridnya tak terurus. Modus mandikan dan rawat siswa-siswi.
Editor: Talitha Desena
Modus yang dilakukan Nicolas Handy Biantoro yaitu memanggil para korban dengan alasan akan dimandikan dan dirawat seperti anaknya sendiri.
"Korban dibujuk kalau sore itu dimandikan oleh tersangka.
Saat itulah aksi cabulnya dilakukan.
Korban laki-laki kemaluannya ditarik dan dikocok sementara yang perempuan kemaluannya dimasuki oleh jari atau pun benda tumpul," lanjut Ardian.
Tak hanya memandikan korban, tersangka juga menggunakan modus memeriksa kesehatan korban dengan memakai stetoskop ala dokter untuk membujuk korban agar mau melepas bajunya.
• UPDATE Kasus Siswi SD Diculik & Cabuli hingga Hamil 9 Bulan, Korban juga Dipaksa Jadi Buruh Tani
"Pura-pura diperiksa seperti dokter.
Padahal tersangka ini tak punya keahlian tersebut Hanya untuk membujuk korban agar mau melepas bajunya," kata Ardian.
Akibat perbuatannya, ayah satu anak itu mendekam di tahanan Mapolrestabes Surabaya.
Nicolas Handy Biantoro mengaku kasihan terhadap korbannya karena tak terurus dengan baik oleh keluarganya.
Sebelum aksi pencabulan dilakukan, Nicolas Handy Biantoro memanggil anak-anak tersebut untuk masuk ke rumahnya dan dimandikan.
Surabaya yang Mencabuli 5 Siswa dan 3 Siswi Ini Beralasan Kasihan Terhadap Para Korbannya" />
"Saya mau mandikan dia, bersihkan kotoran-kotoran saja.
Saya kasihan karena gak terawat begitu," akunya.
Nico mengatakan jika aksi pencabulannya itu dilakukan secara spontan.