AHY Jadi Ketua Umum Partai Demokrat, Telurkan 10 Program, SBY Sampaikan Pidato Terakhir soal Politik
AHY terpilih jadi Ketua Umum Partai Demokrat, berikut 10 program barunya. Ini isi pidato politik terakhir SBY.
Editor: ninda iswara
Di sisi lain, AHY menyerukan supaya generasi penerus Partai Demokrat menaruh penghormatan kepada para pendiri partai.
AHY bertekad untuk melanjutkan tongkat estafet atas apa yang sudah diperjuangkan SBY selama menjadi pimpinan partai.
"Kepada para pemimpin dan juga generasi pendahulu Partai Demokrat atas segala jasa, kerja keras dan pengabdiannya untuk partai ini, semangatnya yang sudah baik lanjutkan, yang belum baik tentu kita harus perbaiki," kata AHY.
• Foto Bareng Ridwan Kamil, Jenggot AHY Terlihat Makin Lebat dan Beruban, Penampilannya Jadi Sorotan
• Sambil Berkaca-kaca, Kekhawatiran AHY Jika SBY Menyusul Ani Yudhoyono: Kita Semua Masih Butuh Pepo
AHY juga menyatakan, akan terus menggelorakan semangat serta partisipasi kader di berbagai wilayah.
Menurut dia, semangat itulah yang sebelumnya selalu ditunjukan SBY untuk membangun Partai Demokrat.
Semangat dan gelora itu akan ditunjukan dengan bersama-sama menyelesaikan berbagai masalah yang tengah dihadapi bangsa dan negara.
"Kita tunjukan kepedulian kita yang selama ini kita lakukan, yaitu tunjukkan simpati kita untuk memberikan solusi dan juga atensi kepada masyarakat kita," kata AHY.
Utamakan kader internal
AHY juga menegaskan Partai Demokrat akan mengusung kadernya untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 serentak.
"Pak SBY juga sepakat untuk ke depan (Pilkada 2020 serentak), mari kita mengutamakan untuk kader partai sendiri," ujar AHY.
AHY meminta semua kader di penjuru nusantara untuk menyukseskan hajat demokrasi tahun ini.
Menurutnya, jika Partai Demokrat sukses menghadapi Pilkada 2020 serentak, maka tidak menutup kemungkinan akan memudahkan pada pesta demokrasi berikutnya.
Untuk memenuhi target itu, AHY sendiri mengaku sudah menjalin komunikasi dengan ketua DPD dan DPC.
Dia meminta, dalam persiapan menghadapi Pilkada 2020 serentak, Partai Demokrat tidak boleh terlambat menentukan sikapnya.
"Semua menyampaikan kepentingan ataupun concern yang sama bahwa kita tidak boleh ketinggalan kereta dalam mencari koalisi, dalam mencari tiket untuk mengusung pasangan calon," katanya.