Bima Arya Ngaku Tak Ada Gejala Signifikan Setelah Dinyatakan Positif Corona: Hanya Batuk Kecil
Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku tak ada gejala signifikan setelah dinyatakan positif corona: Hanya batuk kecil.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa hari terakhir, nama Bima Arya ramai diperbincangkan publik.
Seperti diketahui, Wali Kota Bogor itu dinyatakan positif Covid-19 usai kunjungan kerja dari Turki beberapa waktu lalu.
Bima sendiri mengaku tak ada gejala yang signifikan.
Ia hanya mengalami batuk-batuk kecil saja.
Kendati demikian, dia tetap menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
"Tentu walau tidak ada gejala yang signifikan hanya batuk-batuk kecil."
• 3 Juta Butir Obat Corona Jenis Klorokuin & 2 Juta Avigan Disiapkan, Jokowi: Sudah Dicoba Negara Lain
• Lakukan Social Distancing, Sandra Dewi Bagi Tips Anak Tak Bosan di Rumah Selama Pandemi Virus Corona
• Keluh Kesah Nia Ramadhani di Tengah Pandemi Corona, Istri Ardi Bakrie Kesal sampai Pusing

"Tetapi saya memutuskan untuk mengikuti semua protokol dan prosedur menjalani isolasi diri.
"Percaya sepenuhnya pada RSUD Kota Bogor untuk menangani ini," ucap Bima di akun media sosial Instagram-nya, Jumat (20/3/2020) seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Bima optimistis dirinya bisa sembuh.
Ia menyerahkan seluruh penanganan kasus Covid-19 itu ke RSUD Kota Bogor.
• UPDATE Data Virus Corona Jumat 20 Maret 2020, 9.994 Orang Meninggal Dunia, 25 Pasien dari Indonesia
• Viral Pesan Gadis 22 Tahun yang Positif Terinfeksi Corona, Mulai Curiga di Hari Keempat Flu
Sebab, dia melihat sudah banyak pasien positif Covid-19 yang sembuh.
"Warga Bogor Covid-19 bisa menyerang siapa saja, sudah banyak juga yang sembuh, tetep optimistis namun juga berhati-hati, jaga jarak (social distance)," kata dia.
Ia juga memohon doa masyarakat untuk dikuatkan selama menjalani perawatan dan bisa sembuh dari Covid-19.
"Ini cobaan bagi saya dan keluarga. Insya Allah dikuatkan. Mohon doanya untuk saya diberi kekuatan, terima kasih," tutup Bima.
Sebelumnya diberitakan, kabar mengejutkan datang dari Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto usai kunjungan kerja dari Turki beberapa waktu lalu. Bima Arya kini dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim membenarkan hal tersebut. Menurut Dedie, hasil tes Covid-19 sudah diterima pada Kamis (19/3/2020) sore.
• Pandemi Corona di London, El Rumi Curhat Susahnya Cari Hand Sanitizer, Harus Ada Pengorbanan
• Berstatus PDP Virus Corona, Pasien di RSUD Tasikmalaya Malah Jadi Tontonan Warga, Sampai Difoto!
• Profil Bima Arya, Wali Kota Bogor yang Positif Covid-19, Bermula dari Dosen hingga Jadi Pejabat
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Positif Covid-19, Bima Arya: Tak Ada Gejala Signifikan, Hanya Batuk Kecil".
UPDATE: Bertambah 60, Total Ada 369 Kasus Covid-19 di Indonesia

Sementara itu, Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto memberikan data terbaru terkait pasien yang positif mengidap Covid-19 akibat virus corona.
Hingga Jumat (20/3/2020), pemerintah memastikan ada 369 kasus Covid-19 di Indonesia.
Jumlah ini bertambah 60 kasus dari pengumuman yang disampaikan Yurianto kemarin.
"Ada 60 kasus baru, sehingga jumlah total 369," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jumat sore.
• Bintang Marvel Evangelina Lilly Remehkan Corona, Tolak Isolasi Diri & Kirim Anak Camping, Dihujat!
Penambahan ini berdasarkan data yang didapat sejak Kamis (19/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Jumat siang ini pukul 12.00 WIB.
"Ini adalah catatan yang kita dapatkan dari pergerakan data hari ini," ucapnya.
Kemarin, Yurianto menyebutkan ada 309 kasus Covid-19 di Indonesia.
Jumlah itu kemudian sempat diralat oleh BNPB karena ada perubahan data pasien di Riau. Menurut BNPB, data pasien positif virus corona hingga kemarin ada 308 kasus.
• Olga Kurylenko Sembuh Setelah Positif Corona, Ini 7 Vitaminnya untuk Perkuat Daya Tahan Tubuh
Dari 308 kasus yang ada di Indonesia, Yurianto menyebutkan bahwa ada 32 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Selain itu, dia juga menyebutkan bahwa ada 17 pasien yang sudah dinyatakan sembuh.
Kemarin, pemerintah menyatakan ada 16 provinsi yang memiliki catatan pasien Covid-19.
Namun, hari ini diketahui bahwa kasus Covid-19 sudah tersebar di 17 provinsi.
Kalimantan Tengah tercatat memiliki kasus baru pasien yang mengidap virus corona. Ada dua pasien baru di provinsi tersebut.
Adapun, penambahan terbesar dalam 24 jam masih tercatat ada di DKI Jakarta.
Menurut data yang dimiliki pemerintah, ada 32 penambahan pasien baru di DKI Jakarta terhitung sejak pukul 12.00 WIB kemarin hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Penambahan terbesar berikutnya tercatat ada di Kalimantan Timur dengan 7 kasus. Berikutnya adalah di Jawa Timur dengan 6 kasus.
Berikut detail penambahan jumlah pasien hingga hari ini:
DKI Jakarta: 32 kasus
Kalimantan Timur: 7 kasus
Jawa Timur: 6 kasus
Bali: 3 kasus
Banten: 2 kasus
Kalimantan Tengah: 2 kasus
Jawa Barat: 1 kasus
Kepulauan Riau: 1 kasus
Dalam proses investigasi: 6 kasus
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE: Bertambah 60, Total Ada 369 Kasus Covid-19 di Indonesia".