Breaking News:

Tangis Wiranto Kenang Kebaikan Rugaiya Usman, Istri Bangun Sekolah: Ngerasani Orang Aja Tidak Pernah

Wiranto tak kuasa tahan tangis saat jenazah sang istri, Rugaiya Usman, dimakamkan. Ia mengenang kebaikan sang istri selama hidup, dirikan sekolah.

Editor: ninda iswara
Tribunnews/ Dany Permana | TribunSolo/ Septiana Ayu Lestari
ISTRI WIRANTO MENINGGAL - Wiranto tak kuasa tahan tangis saat jenazah sang istri, Rugaiya Usman, dimakamkan. Ia mengenang kebaikan sang istri selama hidup, dirikan sekolah. 

Ringkasan Berita:
  • Wiranto tak kuasa tahan tangis saat jenazah sang istri, Rugaiya Usman, dimakamkan.
  • Wiranto mengenang kebaikan sang istri selama hidup.
  • Rugaiya Usman ternyata juga aktif mengurus sekolah yang ia dirikan.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Duka menyelimuti mantan Panglima ABRI, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, saat mengantar sang istri tercinta, Rugaiya Usman, ke peristirahatan terakhirnya.

Rugaiya Usman, istri dari Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto, dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (16/11/2025) malam.

Keesokan harinya, Senin (17/11/2025), jenazahnya dimakamkan di pemakaman keluarga Astana Wukir Sirna Raga, Kelurahan Delingan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Suasana haru terasa saat jenazah Rugaiya dimasukkan ke liang lahat. Air mata Wiranto menetes tanpa henti, dan tangisnya tak terbendung saat prosesi doa berlangsung.

Pemakaman dilakukan secara sederhana, tanpa upacara militer, karena Rugaiya merupakan masyarakat sipil dan belum pernah menjadi anggota militer.

Pantauan Tribunjateng.com menunjukkan bahwa hanya keluarga, sahabat, relawan, dan beberapa anggota TNI yang hadir, tanpa kehadiran tamu VIP.

Baca juga: Sosok Rugaiya Usman, Istri Wiranto yang Meninggal Dunia, Dibiayai Kuliah, Balas Budi dengan Menikah

Sebelum jenazah dikebumikan, Wiranto sempat memberikan sambutan. Dalam kata-katanya yang penuh ketulusan, ia menyampaikan,

"Saya sebagai suami, kepala keluarga, dan anak sekalian, kita ridho. Kita ridho kepergian beliau. Keridhoan ini mudah-mudahan mengantar almarhumah untuk masuk surga, menghadap yang maha kuasa. Wafat dalam husnul khatimah, amin."

Ia juga meminta agar masyarakat memberikan maaf apabila ada kesalahan yang dilakukan Rugaiya selama hidupnya, dan jika ada hal lain, dapat dibicarakan dengan keluarga atau diikhlaskan.

Setelah pemakaman, keluarga akan menggelar acara Khataman Al-Quran di tiga lokasi berbeda, yaitu di Astana Ukir Sirna Raga, kediaman mereka di Solo, dan kediaman di Jakarta.

"Acara ini kami adakan secara sederhana untuk mengantarkan alamarhumah. Dan nanti akan ada acara lanjutan, selama 3 hari kita akan laksanakan acara khataman atau khatam Al-Quran di makam ini, dan di kediaman di Solo akan kita laksanakan acara tahlilan. Di Jakarta juga ada seperti itu terbatas di Jakarta karena kami keluarga ada disini selama 3 hari," tandasnya.

Dalam momen tersebut, Wiranto mengenang masa indah saat bersama sang istri.

"Kami tidak pernah akan lupa, tentang bagaimana sosok seorang ibu, seorang Oma, dari Uga Wiranto ini. Saya kira bapak ibu sekalian sudah paham juga, dia adalah orang yang tidak pernah marah, selalu perhatikan dengan orang lain, selalu tersenyum. Ngerasani orang aja tidak pernah," kata Wiranto.

Wiranto membeberkan, sosok sang istri sangat aktif di bidang keagamaan bahkan sangat aktif untuk mendidik generasi penerus Indonesia.

"Pada menjelang akhir hayatnya beliau aktif di bidang keagamaan, majelis taklim tidak pernah kendor, beliau terus penuh semangat. Di Gorontalo beliau membangun satu sekolah yang telah menghasilkan anak didik yang luar biasa. Sekolah yang beliau pelajari langsung dari taruna Nusantara di Magelang. Beliau mewujudkan di sana dan ternyata berhasil, telah mendidik anak-anak yang disiplin, berdedikasi, dan punya pemahaman bagaimana menjadi warga negara yang baik," sambutnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/4
Tags:
WirantoRugaiya Usman
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved