Perjalanan Pandemi Corona di Jakarta: Mulai dari Klub Dansa Hingga 210 Pasien Positif di Ibu Kota
Perjalanan pandemi corona di Jakarta: Mulai dari klub dansa hingga 210 pasien positif di Ibu Kota.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pandemi virus corona hingga saat ini masih menjadi perhatian dunia, termasuk Indonesia.
Virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) yang menyebabkan penyakit Covid-19 terus meluas ke banyak wilayah di Jakarta.
Bahkan, Jakarta disebut sebagai salah satu episenter (titik teratas) penyebaran Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Lantas seperti apakah perjalanan pandemi corona di Ibu Kota ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini:
• Bima Arya Ngaku Tak Ada Gejala Signifikan Setelah Dinyatakan Positif Corona: Hanya Batuk Kecil
• 3 Juta Butir Obat Corona Jenis Klorokuin & 2 Juta Avigan Disiapkan, Jokowi: Sudah Dicoba Negara Lain
• Lakukan Social Distancing, Sandra Dewi Bagi Tips Anak Tak Bosan di Rumah Selama Pandemi Virus Corona

Berawal dari Jakarta
Kasus pertama virus corona ini berawal dari kegiatan yang berlangsung di Jakarta.
Kala itu, pasien Kasus 01 berada di acara dansa di Klub Amigos, Jakarta Selatan, pada 14 Februari 2020.
Pasien tersebut melakukan kontak dengan warga negara Jepang domisili Malaysia dalam acara tersebut.
Rupanya, WN Jepang itu terjangkit Covid-19 dan menularkannya kepada pasien Kasus 01.
• Keluh Kesah Nia Ramadhani di Tengah Pandemi Corona, Istri Ardi Bakrie Kesal sampai Pusing
Pasien Kasus 01 kemudian menularkan Covid-19 kepada ibunya, pasien Kasus 02. Mereka akhirnya diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia itu pada 2 Maret 2020.
"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini (Kasus 02) dan putrinya (Kasus 01) positif corona," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).
Jakarta jadi episenter