Breaking News:

Soal Seminar di Bogor yang Diduga Jadi Lokasi Penyebaran Covid-19, Berikut Tanggapan Dinkes!

Soal seminar di Bogor yang diduga jadi lokasi penyebaran virus corona, berikut tanggapan Dinas Kesehatan!

Editor: Irsan Yamananda
SHUTTERSTOCK via Kompas.com
Ilustrasi virus corona atau covid-19. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Topik tentang penyebaran virus Covid-19 hingga saat ini masih menjadi perhatian warga dunia, termasuk Indonesia.

Di Indonesia sendiri, sejumlah pasien positif virus corona dari berbagai daerah diketahui memiliki riwayat menghadiri seminar di sebuah hotel di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Mengenai hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor pun angkat bicara.

Mereka menyatakan bahwa sampai saat ini masih kesulitan mencari panitia pelaksana.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Seksi Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Adang Mulyana.

Ia mengatakan, hasil penelurusuran atau tracking tim dari Dinkes, diketahui bahwa acara seminar tersebut memang benar terjadi.

 

VIRAL Video DPRD Blora Marah Tolak Cek Kesehatan: Kamu Pejabat Enggak, SOP-nya Mana?

Kabar Baik! Jokowi Umumkan Dua Jenis Obat Virus Corona Segera Didistribusikan untuk Pasien Covid-19

Bima Arya Positif Corona, Berikut 5 Faktanya: Awal Mula Terjangkit hingga Bogor Tetapkan Status KLB

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Menurutnya, seminar itu bertemakan Masyarakat Tanpa Riba (MTA).

Acara tersebut dihadiri oleh ratusan orang pada 25 Februari hingga 28 Februari 2020 lalu.

Kendati demikian, tim Dinkes masih kesulitan dalam mencari panitia.

Bahkan, lanjutnya, contact person juga tidak dapat dihubungi.

Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona, Gejala yang Ia Rasakan Cuma Batuk Ringan

Prihatin Pandemi, Atta Halilintar Ambil Langkah Sumbang Penghasilan YouTube untuk Pasien Corona

"Di web-nya dicari ternyata ada kantornya dan ketemu, tapi sudah pindah."

"Kemudian tracking berapa nomor telepon tidak ada yang angkat," kata Adang saat ditemui Kompas.com di Cibinong, Senin (16/3/2020).

"Iya MTA itu dari swasta, kantornya ketemu tapi sudah pindah," kata Adang.

Dihadiri 200 peserta

Meski begitu, Adang tidak menyebut secara detail nama hotel yang ditempati untuk seminar ekonomi syariah tersebut.

Menurut dia, pada saat tracking, tim Dinkes diberi tahu pihak hotel bahwa para peserta berjumlah sekitar 200 orang.

"Kan saya belum ketemu penyelenggaranya, tapi kata pihak hotel sih sekitar 200 peserta dan itu bukan dari Bogor semua, ada yang dari luar," kata Adang.

Adang mengatakan, belum bisa dipastikan apakah penularan Covid-19 terhadap sejumlah orang terjadi di lokasi seminar tersebut.

Sebab, Dinkes sudah memeriksa sebanyak 15 orang karyawan hotel  yang terlibat langsung di acara seminar Masyarakat Tanpa Riba.

Putri Hotman Paris Pesan Go-Food Pakai Alamat Fiktif, Drivernya Justru Bersyukur: Ya Allah Mbak

Update Virus Corona di Indonesia, Pemerintah Bogor Tetapkan Status KLB di Wilayahnya

Curhat Dokter ke Najwa Shihab soal Virus Corona, Tak Ada Transparansi Data, Senjata Tak Lengkap

Karyawan hotel negatif corona

Para karyawan ini pun telah mengikuti masa inkubasi selama 14 hari dan sudah melewati semuanya.

Kemudian, 15 karyawan hotel itu telah dinyatakan negatif Covid-19.

Tim Dinkes juga sudah melakukan sterilisasi di sekitar tempat seminar.

"15 pegawai warga Bogor ini sudah selesai inkubasi, seluruhnya bagus semua, sehat. Jadi 15 orang ini sudah beres, tinggal nyari si penyelenggara seminar," kata dia.

Adang mengatakan, kemungkinan pasien yang positif corona di berbagai daerah itu terpapar saat berpindah tempat tidur atau di perjalanan.

Selain itu, hotel lokasi seminar tersebut hanya memiliki 112 kamar.

Dengan kata lain, ada peserta seminar yang memilih menginap di luar hotel.

"Katanya sih ada yang nginep sehari, ada yang dua hari, ada yang nginepnya enggak di situ. Kalau ditanya di luar hotel nginepnya, itu saya enggak tahu, karena belum ketemu panitia," kata dia.

Wabah Virus Corona, Lihat Perbandingan Mencolok Indonesia Dengan 7 Negara Lain, Mana yang Ramai?

Bintang Marvel Evangelina Lilly Remehkan Corona, Tolak Isolasi Diri & Kirim Anak Camping, Dihujat!

Olga Kurylenko Sembuh Setelah Positif Corona, Ini 7 Vitaminnya untuk Perkuat Daya Tahan Tubuh

Pasien positif Covid-19

Sebelumnya diberitakan, Bupati Bogor Ade Yasin membenarkan bahwa Kabupaten Bogor pernah dikunjungi oleh pasien yang meninggal dunia karena positif corona di Solo, Jawa Tengah.

Hal itu dikatakan Ade berdasarkan hasil tracking tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan, empat orang positif corona di Jawa Tengah pernah mengikuti seminar di Bogor, Jawa Barat.

Dua di antaranya meninggal dunia.

Selain itu, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor juga mengonfirmasi ada pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie Samarinda yang positif terinfeksi virus corona.

Pasien itu diduga terinfeksi Covid-19 usai mengikuti seminar di Bogor, Jawa Barat, pada 25 hingga 28 Februari 2020.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Dinkes soal Seminar di Bogor yang Diduga Jadi Lokasi Penyebaran Covid-19".

Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaBogorCovid-19
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved