Virus Corona
Kisah Wanita 65 Tahun Asal Purwakarta Sembuh dari Corona, Disambut Warga, Ini Deretan Faktanya
Wanita berusia 65 tahun, Nyonya U asal Purwakarta berhasil sembuh dari virus corona atau Covid-19.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Datang Gunakan Ambulans

Kabupaten Purwakarta menjadi salah satu wilayah yang terdapat satu pasien berstatus positif virus corona.
Pada Jumat (20/3/2020) malam, pasien perempuan berusia 65 ini akhirnya diserahterimakan di Kantor Desanya oleh Dinas Kesehatan Purwakarta.
Pasien datang menggunakan ambulans dan turun dari ambulans dengan tertatih-tatih karena kondisinya yang masih lemas.
Ia ditemani anak lelakinya dan masuk ke dalam Kantor Desa dengan mengenakan pakaian yang tertutupi oleh kerudung panjang seperti mukena.
Bukan Kutukan
Kadinkes Purwakarta, Deni Darmawan meminta kepada warga masyarakat di desa tempat tinggal pasien yang sudah sembuh untuk tak khawatir atas kedatangannya.
"Warga jangan takut. Virus ini bisa sembuh seperti buktinya, ini. Corona ini bukan penyakit kutukan sebab corona ini ada dan dialami di seluruh dunia. Virus corona ini pandemi yang artinya seluruh dunia mengalaminya. Alhamdulillah kami bisa bergerak antisipasi dengan cepat," katanya.
Pasien Ketiga Sembuh di Jabar

Perempuan berusia 65 tahun asal Purwakarta yang sempat berstatus positif virus corona menjadi warga ketiga di Jawa Barat yang sembuh dari virus corona ini.
Ia sempat masuk dan mendapatkan perawatan di RS Rotinsulu pada 5 Maret 2020 dan dinyatakan sembuh di hari ke 14 atau tepatnya Jumat (20/3/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan perempuan ini menjadi pasien ketiga yang sembuh di Jawa Barat.
"Kabar baik untuk warga Purwakarta bahwasannya pasien positif covid-19 asal Purwakarta dinyatakan sembuh," ujar Deni Darmawan mewakili Satgassus Covid-19 Purwakarta.
Selain itu, untuk menghadapi virus ini warga diminta untuk mengikuti apa yang sudah dianjurkan dan arahan-arahan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Sebagai informasi, masih ada sebanyak 53 orang dalam pemantauan (ODP) dan 6 pasien dalam pengawasan (PDP) di Purwakarta.