Klaim Masukkan Virus Corona ke Tubuh, Ningsih Tinampi Disentil Robby Purba: Jangan Ambil Kesempatan!

Mewabahnya virus corona di Indonesia membuat banyak orang panik.

Belum beredarnya vaksin dari virus ini membuat tenaga medis kewalahan menangani pasien.

Iklim masyarakat Indonesia yang masih  mempercayai pengobatan alternatif agaknya dijadikan kesempatan oleh pemilik sebuah klinik di Jawa Timur.

Virus yang memiliki nama Covid-19 ini juga membuat seorang yang dipercaya dapat melakukan pengobatan alternatif mengatakan hal yang tidak wajar.

Ningsih Tinampi seorang yang pernah viral dapat mengobati secara alternatif ini mengatakan bila dirinya sudah pernah mencoba memasukkan virus corona ke dalam tubuhnya.

• Cerita 3 Pasien Sembuh Corona, Perlakuan Petugas Medis RSPI Sulianti Saroso: Kalau Sesak Dipijitin

• Kabar Gembira Buat Pasien Corona, Obat Covid-19 Sudah Tersedia, Dokter Keliling yang Membagikan

Dalam sebuah video dari akun Instagram @lagi.viral ini Ningsih kembali mengatakan hal yang tidak wajar.

Ia mengaku telah memasukkan virus corona ke dalam tubuhnya.

Saat di dalam tubuh ia mengatakan rasanya daging itu serasa mau copot, sakit semua, tenggorokan terasa kering.

Paranormal ini mengaku ingin mencoba merasakan bagaimana rasanya memiliki sakit dari virus corona.

Wanita berkerudung ini juga mengatakan tenggorokannya terasa seperti batuk namun bukan batuk, hanya haus saja.

Ia kemudian menjelaskan proses masuknya corona ke paru-paru hingga akhirnya menimbulkan flek, terasa apek hingga sesak.

Tak hanya itu Ningsih mengakatakan setelah sesak, kepala terkadang terasa seperti pusing namun ada juga yang tidak.

Melihat unggahan dari Instagram @lagi.viral ini Robby Purba merasa geram dengan ucapan Ningsih Tinampi.

• Cegah Corona, Ashanty Siap Kirim Makanan & Masker untuk Tenaga Medis, Istri Anang: Minta Info ya

Pria yang berprofesi sebagai pembawa acara ini lalu mengungkapkan uneg-unegnya kepada Ningsih Tinampi melalui akun Instagram miliknya. 

"Sebagai insan pertelevisian yg krap bekerja sama dgn para ahli spiritual, dimulai dari yg disebut Embah, Madam, Pak Ustadz, sampai Indigo - mereka tdk ada yg mengambil kesempatan dalam musibah," tulis Robby Purba.