Virus Corona
3 Dokter & 1 Perawat di Indonesia Meninggal Diduga Terinfeksi Corona, Ini Deretan Faktanya
Inilah deretan fakta mengenai meninggalnya beberapa dokter di Indonesia yang menangani pasien positif virus corona atau Covid-19.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah deretan fakta mengenai meninggalnya beberapa dokter di Indonesia yang menangani pasien positif virus corona atau Covid-19.
Tercatat ada tiga orang dokter di Indonesia yang gugur.
Mereka diduga terinfeksi virus corona saat merawat pasien.
Hal ini tentu menjadi duka warga Indonesia.
Wabah virus corona di Indonesia yang semakin meluas seolah kian menjadi momok.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah telah mencatat adanya 64 kasus baru positif corona di Indonesia per tanggal 22 Maret 2020.
• Daftar Insentif & Santuan Kematian Dokter dan Staf Medis Tangani Corona, Karena Risikonya Nyawa
• 6 Dokter Meninggal karena Virus Corona, Maia Estianty Ucap Duka, Singgung Perjuangan Tim Medis

Dari 64 kasus baru tersebut, maka total pasien positif corona di Indonesia secara keseluruhan yakni berjumlah 514 orang.
Dari 514 tersebut, 29 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh.
Sementara itu, ada 48 orang lainnya meninggal dunia.
Para ahli medis yang merawat pasien juga turut menjadi korban.
Untuk menghormati privasi keluarga, redaksi TribunJakarta.com hanya mencantumkan inisial saja.
Mereka adalah dr AMP asal Bekasi, dr DJ asal Bogor, dan dr Hd asal Jakarta Selatan.
TribunJakarta.com melansir artikel Kompas.com, pihak RSUP Persahabatan Jakarta Timur pun buka suara.
"Datanya saya belum dapat, tapi nanti untuk rinciannya akan disampaikan Bu Dirut," kata Kepala Humas RSUP Persahabatan Eryuni Yanti, Minggu (22/3/2020) dini hari WIB.
Kabar meninggalnya dokter DJ yang juga ahli bedah sempat diunggah dokter Pandu Priono melalui akun Twitternya.
Dalam cuitannya pada Sabtu malam, ia menyebut dokter DJ diduga terpapar COVID-19 saat menangani pasien yang terinfeksi virus serupa.
Dokter DJ meninggal dunia diduga akibat terinfeksi Virus Corona atau Corona Covid-19.
"Selamat jalan Mas Koko.
Maafkan saya belum berhasil mendorong agar pemerintah @jokowi serius mengatasi pandemi covid19.
Mas terinfeksi karena aktif beri layanan.
Banyak petugas kesehatan yang terinfeksi & pergi, minimnya APD sulit dimaafkan.
Tidak cukup bicara, kita semua berbuat," begitu cuitan dokter Pandu.
Dilansir Tribun Bogor, Ketua Ikatan Dokter Indonesia, Daeng Muhammad Faqih, membenarkan ada dokter Bogor meninggal karena virus corona.
"Betul itu, saya sudah konfirmasi ke kawan-kawan," ungkap Daeng melalui sambungan telepon pada Sabtu (21/3/2020) malam.
Menurut Daeng, dua dokter yang meninggal berasal dari Bogor dan Bekasi, Jawa Barat.
“Satu di Bogor, satu di Bekasi,” ujarnya.
Daeang mengatakan, berdasar informasi yang ia dapatkan, dokter Bogor yang meninggal setelah mendapat rujukan.
“Meninggalnya di RSPAD (Gatot Soebroto), satu di Rumah Sakit Umum Persahabatan,” imbuh Daeng.
Ia memastikan, dokter Bogor yang meninggal positif virus corona Covid-19.
"Iya (positif Covid-19)," katanya.
Daeng mendapat informasi tiga dokter yang meninggal dunia karena positif virus corona atau Covid-19, tapi baru dua yang terkonfirmasi.
"Ada 3 dokter meninggal, 1 perawat meninggal. Cuma dari 3 dokter, 1 dokter belum terlacak, baru 2 yang terlacak,” ujarnya.
Dua dokter tersebut meninggal dunia pada Jumat (20/3/2020) dan Sabtu (21/3/2020).
“Yang satu (dokter meninggal) kemarin, yang satu baru hari ini,” ujarnya.
IDI Cari Relawan Dokter Spesialis
Sementara IDI saat ini tengah mengumpulkan relawan dokter spesialis untuk melawan wabah corona.
Hal ini diketahui dari postingan twitter grup IDI baru-baru ini.
Adapun dokter yang dicari yakni spesialis paru-paru, penyakit dalam, anastesi dan anak.
Update virus corona di Indonesia
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali menyampaikan update penanganan penyebaran wabah virus corona di Indonesia.
Dalam update terbarunya yang diumumkan hari Sabtu 21 Maret 2020 kemarin, BNPB menyatakan, total kasus virus corona di seluruh Indonesia mencapai 451 kasus.
Sebanyak 81 kasus di antaranya merupakan kasus temuan baru di berbagai kota.
Dari 451 kasus yang ditangani, sebanyak 38 orang diantaranya dinyatakan telah meninggal dunia.
Angka ini naik 6 orang meninggal dari data korban meninggal per hari Jumat, 20 Maret 2020.
Untuk pasien yang dinyatakan telah sembuh mencapai 20 orang atau bertambah 4 orang dari data per Jumat, 20 Maret 2020.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo menyatakan, kasus virus corona terbanyak terjadi di DKI Jakarta, mencapai 267 kasus.
Korban meninggal di DKI Jakarta tercatat 23 orang dan 17 orang dinyatakan sembuh.
Kemudian, Jawa Barat sebanyak 54 kasus dengan jumlah tewas 7 orang dan 1 pasien dinyatakan telah sembuh.
Berikutnya di peringkat ketiga adalah Banten sebanyak 43 kasus dengan korban meninggal 2 orang dan 1 orang dinyatakan sembuh.
Terkait dengan penanganan virus corona ini, Agus Wibowo menyatakan, sebanyak 10 ribu unit alat pengaman diri (APD) untuk para petugas medis rumah sakit, hasil pengadaan GugasCovid19 sudah tiba di Indonesia.
Alat ini kemudian dikirim ke gudang Kementerian Kesehata untuk selanjutnya dibagikan ke rumah sakit yang membutuhkan.
Berikut data sebaran kasus Covid-19 di tiap provinsi hingga Sabtu (21/3/2020) dilansir situs resmi pemerintah covid19.go.id:
1. DKI Jakarta
Terkonfirmasi: 267
Sembuh: 17
Meninggal: 23
2. Jawa Barat
Terkonfirmasi: 55
Sembuh: 1
Meninggal: 7
3. Banten
Terkonfirmasi: 43
Sembuh: 1
Meninggal: 2
4. Jawa Timur
Terkonfirmasi: 26
Sembuh: 0
Meninggal: 1
5. Jawa Tengah
Terkonfirmasi: 14
Sembuh: 0
Meninggal: 3
6. Kalimantan Timur
Terkonfirmasi: 9
Sembuh: 0
Meninggal: 0
7. Daerah Istimewa Yogyakarta
Terkonfirmasi: 5
Sembuh: 1
Meninggal: 0
8. Kepulauan Riau
Terkonfirmasi: 4
Sembuh: 0
Meninggal: 0
9. Bali
Terkonfirmasi: 3
Sembuh: 0
Meninggal: 1
10. Sulawesi Tenggara
Terkonfirmasi: 3
Sembuh: 0
Meninggal: 0
11. Kalimantan Barat
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
12. Sumatera Utara
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 1
13. Sulawesi Selatan
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
14. Kalimantan Tengah
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
15. Sulawesi Utara
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
16. Lampung
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
17. Riau
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
(TribunNewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sederet Fakta Seputar Gugurnya Tiga Dokter di Indonesia Diduga Terinfeksi Covid-19