Kasus Viral Siswi SMPN 2 Klaten, Bupati Hamenang Fasilitasi Pertemuan Hingga Saling Memaafkan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN – Kasus viral siswi SMPN 2 Klaten A (14) yang absen usai gagal masuk tim aubade HUT ke-80 Kemerdekaan RI, akhirnya menemukan titik terang.

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo mempertemukan pihak sekolah dan orang tua siswi dalam forum di Rumah Dinas Bupati, Kamis (11/9/2025). 

Pertemuan juga dihadiri FKUB Klaten, Parisada Hindu, Kemenag Klaten, dan Disdik Klaten.

“Tindak lanjut dari klarifikasi kedua belah pihak beberapa waktu lalu, akhirnya kami mempertemukan secara langsung pihak sekolah dengan orang tua siswi,” jelas Hamenang dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/9/2025).

Dalam forum itu, pihak sekolah menyampaikan permintaan maaf.

“Pihak sekolah melalui kepala sekolah dan guru pembimbing aubade kembali menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua siswa, kepada dinas, kepada pemerintah daerah, dan kepada warga masyarakat Klaten,” ungkap Hamenang.

Baca juga: Bupati-Wakil Bupati Klaten Jenguk dan Serahkan Bantuan Untuk Ojol Maryadi Korban Kecelakaan

Tak berhenti di situ, Pemkab Klaten juga menjatuhkan keputusan tegas. Kepala sekolah dibebastugaskan dan dipindahkan ke sekolah lain, sedangkan guru pembimbing dipindah menjadi tenaga administrasi.

Kebijakan itu disambut baik oleh orang tua siswi. Kepala Disdik Klaten Titin Windiyarsih mengungkapkan, anak yang bersangkutan direncanakan kembali masuk sekolah pada Senin (15/9/2025).

“Responnya baik, menurut saya sudah selesai. Nanti anaknya segera masuk dan ikut assessment. Mungkin Senin sudah masuk,” kata Kepala Disdik.

Menurutnya, kejadian ini menjadi momentum evaluasi.

“Tetap ada evaluasi, semua ada evaluasi agar pelayanan kepada masyarakat lebih baik,” tambahnya. (*)