POPULER Posting Hoaks Soal Kematian Dokter karena Corona, Ari Wibowo Minta Maaf & Ungkap Faktanya
Aktor Ari Wibowo minta maaf karena sempat mengunggah kabar hoax mengenai seorang dokter yang meninggal karena terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Lewat laman Instagram pribadinya, @ariwibowo_official, Senin (23/3/2020), ia mengunggah potret sang dokter dan mengucapkan maaf.
Selain meminta maaf, aktor tersebut juga menjelaskan kronologi meninggalnya sang dokter yang disebut terinfeksi virus corona.
Diungkapkan Ari, dokter Hadio sebelumnya memiliki sakit paru, sehingga memperparah kondisi almarhum.
Lebih lanjut, Ari Wibobo juga mengaku mengunggah kisah tersebut untuk menyadarkan masyarakat Indonesia akan bahaya virus corona.
Ia mengaku berniat baik.
Pria berusia 49 tahun ini lantas mengajak masyarakat untuk sadar dan menghargai kinerja para tim medis untuk memutus rantai virus corona.

"Koreksi HOAX postingan ku sebelumnya!
Share:
Menuntut Lockdown Bermodal Hoax Dokter Wafat Karena Tangani Pasien Corona
Beberapa hari ini berseliweran gambar dokter yang meninggal dunia. Salah satunya adalah dokter Hadio Ali, Jakarta Selatan.
Dari berbagai sumber, saya pernah membaca kalau ada 3 atau 4 dokter meninggal dunia karena menangani pasien positif Covid19. Dokter Hadio Ali ini salah satunya.
Hari ini, entah bagaimana ceritanya, cerita almarhum dokter Hadio Ali kembali mencuat. Narasinya menyedihkan.
Gambar yang dibagikan juga sangat menyentuh. Ada gambar lelaki sedang berdiri di pagar rumah, pakai masker, dan dua anak duduk di teras rumah. Ceritanya, itu adalah pertemuan terakhir almarhum dokter Hadio Ali dengan anak-anaknya.
• Beredar Potret Dokter Handoko Gunawan di Balik Ruang Isolasi, Tersenyum Memperlihatkan Kondisinya
Sebenarnya narasi ini bagus. Pelajaran agar kita betul-betul menjaga diri dari orang lain, sekalipun sangat merindukannya. Masalahnya, itu bukan foto dokter Hadio Ali. Itu adalah foto dokter di Malaysia yang dibagikan oleh sepupunya.
Dokter tersebut sedang ditugaskan untuk menangani Covid19, jadi tak mau ambil resiko mendekati anak-anaknya. Selain itu, anak almarhum semuanya perempuan. Lalu bandingkan dengan foto yang beredar.
Kemudian, narasi yang menyertainya, yang menyebut bahwa almarhum dokter Hadio Ali ini terpapar karena corona saat menangani pasien. Padahal almarhum terpapar corona saat di Singapura.